PenyebabMobil Boros Bensin ada beberapa alasan. Jika didiamkan atau dibiarkan, penyebab mobil boros bensin bisa semakin merugikan. Lewati ke konten. Mazda Cirebon HOME; PRODUK Menu Toggle. NEW MAZDA 2; ALL NEW MAZDA 3 2.0; NEW MAZDA CX-3; ALL MAZDA CX-30 2.0; ALL NEW MAZDA CX-5 2.5; NEW MAZDA 6 2.5;
Eka/GridOto Ilustrasi konsumsi BBM rata-rata di Toyota Avanza Veloz AT - Seringkali pemilik mobil lupa merawat sejumlah komponen yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengganti kondisi beberapa komponen, bisa berarti langkah pengematan konsumsi bahan bakar sedang Anda lakukan. Apalagi bagi anda pemilik kendaraan yang telah berumur di atas 3 tahun, keausan komponen yang berhubungan dengan gesekan pun kian meninggi. Nah, memilah 8 penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar. Dwi Wahyu R./ Pengecekan tekanan angin ban Hyundai Santa Fe XG sebelum melakukan perjalanan liburan Baca Juga AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Bakar? Ini Penjelasannya 1. Tekanan Angin ban Mengecek tekanan angin merupakan pekerjaan mudah, tapi banyak pemilik kendaraan yang malas melakukan pemeriksaan secara berkala. Padahal menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi. Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi bisa menyebabkan pecah ban.
penyebabmobil carry boros bbm dan solusinya Oleh smk49 Jakarta Diposting pada Desember 13, 2018. Penyebab Mobil Boros Bensin. Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya.
Penyebab mobil boros bensin tak melulu karena karakter mesinnya. Cara berkendara juga bisa memberi pengaruh. Selain itu kondisi mesin yang kurang perawatan juga bisa menjadi penyebab bensin mobil menjadi boros. Tak hanya itu, penyebab lainnya juga bisa berasal dari permasalahan teknis. Beberapa komponen kendaraan yang tidak lagi berfungsi optimal akan memberi pengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Jadi, penyebab mobil boros bensin memang bisa berasal dari beberapa faktor. Mobil boros bensin Meski begitu, permasalahan soal penyebab mobil boros bensin ini cukup mudah ditangani. Sebab umumnya sumber penyebab mobil boros bensin karena kebiasan pengemudi dan perawatan yang kurang optimal. Untuk lebih jelasnya, berikut deretan penyebab mobil boros bensin. 1. Terlambat ganti oli Penyebab mobil boros bensin. shutterstock Tak sedikit pemilik mobil yang suka menunda-nunda untuk melakukan penggantian oli. Alasannya karena jarak tempuh mobil belum mencapai anjuran penggantian. Padahal durasi penggunaan oli sudah lebih dari 6 bulan. Kalau mengikuti anjuran pabrikan, mobil disarankan melakukan penggantian tiap km atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu. Jadi walau mobil jarang digunakan tetap harus melakukan penggantian oli tiap 6 bulan. Bila dibiarkan, oli mobil yang terlalu lama bisa “basi” sehingga kemampuan pelumasannya akan berkurang. Pengaruhnya tentu akan berdampak pada performa, karena oli yang terlambat diganti akan membuat kerja mobil menjadi lebih berat. Alhasil, konsumsi bahan bakar pun bisa menjadi boros. Parahnya lagi, terlambat mengganti oli juga berpotensi merusak mesin. Baca juga 8 Cara Membuat Hemat BBM Mobil 2. Filter udara kotor Penyebab mobil boros bensin Malas melakukan servis juga menjadi salah satu penyebab mobil boros. Sebab salah satu komponen yang wajib rutin diperhatikan adalah filter udara. Sebab kalau filter udara terlalu kotor akan membuat udara yang masuk ke ruang mesin jadi terhambat. Asupan udara yang terhambat akan dikompensasi dengan pasokan bahan bakar yang lebih banyak. Artinya, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros. Oleh karena itu pastikan kondisi komponen filter udara mobil agar tak terlalu kotor. 3. Filter bensin kotor Penyebab mobil boros bensin. youtube Komponen lainnya yang sebaiknya ikut diperhatikan adalah filter bahan bakar. Posisinya yang cukup sulit diakses membuat komponen ini sering terlepas dari pengamatan. Padahal filter bahan bakar berperan penting untuk menyaring kotoran. Idealnya, filter bensin harus dicek kondisinya tiap interval 30 ribu km penggunaan. Bensin yang kotor akan membuat pembakaran tidak optimal dan membuat tenaga mesin menurun. Dampaknya, pengemudi akan menginjak gas lebih dalam untuk mengail tenaga. Semakin dalam gas diinjak, semakin banyak bensin yang dibutuhkan. Baca juga 5 Cara Menghemat BBM Mobil Matic 4. Sering pakai AC terlalu dingin Penyebab mobil boros bensin. pexels Untuk kenyamanan dalam berkendara, penggunaan AC merupakan hal wajib. Tapi akan lebih baik bila pemilik kendaraan mempertimbangkan penggunaannya. Dalam artian, penggunaan AC sebaiknya memerhatikan temperatur yang digunakan. Penggunaan AC dengan temperatur yang terlalu dingin akan membuat mobil boros bensin karena mesin lebih terbebani. Sebab, mekanisme AC terhubung pada putaran mesin. Setelan AC yang terlalu dingin akan membuat komponen AC terus terhubung ke putaran mesin untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Artinya, mesin akan terus-terusan terbebani yang berarti membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Sedangkan penggunaan AC dengan setelan temperatur yang sewajarnya akan lebih sering menonaktifkan kompresor yang terhubung ke putaran mesin, sehingga mesin tidak selalu terbebani. 5. Bahan bakar tidak sesuai rekomendasi Penyebab mobil boros bensin. shutterstock Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrik juga bisa menjadi penyebab mobil boros bensin. Pasalnya penggunaan bahan bakar dengan oktan yang disarankan menjanjikan efisiensi yang lebih baik. Sedangkan penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah akan berpengaruh pada menurunnya performa. Sehingga dibutuhkan injakan gas yang lebih dalam untuk memperoleh tenaga yang diinginkan. Selain jadi lebih boros, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan juga berpotensi merusak mesin. Baca juga Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Total, Vivo, dan BP Castrol 6. Knalpot bocor Penyebab mobil boros bensin Masalah yang satu inni kerapkali terjadi pada mobil berumur. Knalpot bocor umumnya terjadi karena usia pemakaian yang sudah terlalu lama. Pengaruh knalpot bocor bisa jadi seperti menggunakan knalpot free flow. Selain jadi lebih berisik, efek knalpot bocor yang membuat gas buang keluar lebih cepat dari lubang tak seharusnya. Hal ini pun akan berimbas pada hisapan bahan bakar yang lebih boros dari biasanya. Jadi jangan heran kalau mobil yang pakai knalpot racing cenderung boros. 7. Tapak ban tidak optimal Penyebab mobil boros bensin Ban juga bisa memberi pengaruh pada borosnya bahan bakar. Terutama bila tekanan angin yang digunakan di bawah rekomendasi. Ban yang kurang angin tentu akan membuat laju mobil jadi lebih berat, sehingga pengemudi akan menginjak gas lebih dalam untuk mengail kecepatan. Tak hanya itu, penggunaan ban dengan tapak yang terlalu besar juga bisa memberi pengaruh pada borosnya bahan bakar. Ban dengan tapak lebih lebar artinya lebih banyak gesekan ke permukaan jalan. Praktis, mobil butuh tenaga lebih besar untuk melaju yang berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih banyak. Jadi, perhatikan penyebab mobil boros bensin di atas ya! Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.
Ilustrasimengukur jarak roda ke fender mobil Mobil tinggi sebelah atau suspensi yang amblas hanya bagian sebelah, penyebabnya dari beberapa komponen di kaki-kaki yang sudah rusak. Misal pada ban belakang sebelah kiri diukur dapat 4 jari, sedangkan ketika ban belakang di sebalah kanan di ukur hanya bisa masuk 3 jari.
Bahan bakar minyak terpantau mengalami kenaikan beberapa waktu lalu. Apalagi saat ini aktivitas sudah normal. Tentu uang yang harus dikeluarkan untuk bahan bakar menjadi lebih besar. Belum lagi jika harus menempuh perjalanan bolak-balik. Hal ini menjadi salah satu potensi mobil boros bensin alias tidak efisien jika berkendara secara tidak tepat dan mesin tak yang jam kerjanya tak henti dari pagi sampai malam sebagai andalan transportasi harian tentu sebanding dengan konsumsi bahan bakarnya. Semakin sering mobil tersebut digunakan maka jumlah bahan bakar yang dikonsumsi juga semakin banyak. Namun jangan sampai terjadi konsumsi bahan bakar yang tidak paling sering mengapa konsumsi BBM menjadi tidak efisien adalah kelalaian para pemilik mobil untuk membawa mobilnya untuk diservis. Service yang jarang dilakukan akan membuat kinerja mesin menjadi tidak optimal hingga akhirnya konsumsi bahan bakar pun jadi tidak AutoFamily jadi bertanya, “Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi konsumsi BBM yang tidak efisien?”. AutoFamily tidak perlu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara mudah yang telah Auto2000 kumpulkan. Simak informasi di bawah ini sampai akhir untuk menemukan jawaban yang AutoFamily butuhkan!7 Penyebab Mobil Boros BensinSebelum mempelajari cara-cara mengatasinya, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mobil menjadi boros bensin. Setidaknya ada 8 penyebab mengapa mobil memiliki masalah Ban Kekurangan AnginBan mobil yang kekurangan angin dapat berdampak pada konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. Ban yang kekurangan angin membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk dapat berjalan. Ketika akhirnya mesin bekerja lebih keras maka pemakaian bahan bakar yang juga akan lebih banyak. 2. Penggunaan Ban Tidak Sesuai StandarPercaya atau tidak, penggunaan ban yang tidak sesuai standar alias sudah dimodifikasi juga bisa menjadi penyebab mengapa konsumsi bahan bakar tidak efisien. Hal ini terjadi karena Anda menggantinya dengan ukuran ban yang lebih besar atau lebih kecil. Penggunaan ban yang terlalu besar akan meningkatkan gesekan dengan aspal. Hal ini akan mengakibatkan mesin mobil bekerja lebih keras dari sebelumnya supaya bisa memutar ban. Tidak heran kalau akhirnya bensin yang baru saja diisi selalu habis dalam waktu singkat. Itu sebabnya Anda tidak disarankan untuk melakukan modifikasi agar kendaraan dapat berfungsi dengan PROMO MENARIK HANYA UNTUK ANDA DI AUTO20003. Oli Tidak DigantiOli yang sudah terlalu lama digunakan bukan hanya merusak mesin, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih banyak dari sebelumnya. Mengapa oli lama dapat merusak mesin? Alasannya karena oli lama sudah tidak bisa melumasi mesin dengan yang tidak diganti juga sudah mengandung banyak kotoran sehingga dapat menimbulkan kerusakan mesin yang cukup parah. Padahal keberadaan oli seharusnya memberikan keringanan bagi setiap mesin untuk bekerja dengan baik tanpa ada masalah gesekan dengan mesin lainnya. Perlu diketahui bahwa keberadaan oli menjadi penting supaya suhu yang dihasilkan dari gesekan antar mesin tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu Anda tidak boleh terlambat mengganti oli agar seluruh kinerja mesin dapat kembali bekerja secara Mengemudi secara AgresifBagaimana Anda mengemudikan mobil? Apakah secara perlahan dan hati-hati seperti yang dianjurkan? Atau mengemudi dengan sangat cepat dan agresif? Anda harus tahu bahwa gaya mengemudi yang salah dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar mobil menjadi sangat tidak efisien. Mengemudi dengan sembarangan dan menghantam polisi tidur tentu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak. Nantinya Anda jadi harus selalu pergi ke SPBU untuk mengisi BBM. Hal ini terjadi karena mesin perlu bekerja lebih keras untuk meredam getaran saat melewati polisi tidur dan jalanan yang tidak tadinya tugas meredam getaran tidak terlalu berat maka dengan gaya mengemudi yang agresif, tugas kaki-kaki mobil menjadi lebih berat. Tidak heran apabila akhirnya mesin akan menarik bensin lebih banyak untuk masuk ke ruang bakar. Baca juga Pilihan Hybrid Electric Vehicle 2022 di Auto20005. Penggunaan BBM yang Tidak TepatPemilihan bahan bakar menjadi penyebab lainnya yang jarang diketahui. Kenaikan harga salah satu jenis BBM membuat masyarakat beralih ke BBM yang harganya lebih murah. Masyarakat lebih fokus terhadap harga yang mereka keluarkan dibandingkan oktan BBM yang digunakan. Padahal seharusnya mobil menggunakan BBM yang memiliki oktan 95. Penggunaan yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya konsumsi bensin pun akan lebih banyak dari Jarang ServiceMobil Anda jarang diservice? Inilah yang menjadi alasan mengapa bensin mobil habis begitu cepat. Semua permasalahan yang sudah disebutkan di atas seharusnya bisa dicegah jika Anda membawa mobil untuk diservice. Para teknisi pasti akan mengecek dan memperhatikan seluruh mesin mobil Anda dengan saksama. Setiap komponen yang kotor pasti akan dibersihkan. Bahkan setiap komponen yang tidak layak pakai akan diganti agar mobil Anda berada dalam keadaan juga 5 Jurus Jitu Mengemudi Hemat Bensin7. Usia Mobil yang Sangat TuaSelanjutnya mobil yang berusia sangat tua menjadi penyebab mengapa konsumsi bensin besar. Mobil keluaran lama berpotensi tidak memiliki teknologi injeksi yang canggih seperti saat ini. Teknologi lama tidak bisa memutuskan dengan tepat berapa banyak jumlah bensin yang dibutuhkan untuk menciptakan proses pembakaran yang lama lebih mengandalkan tanda-tanda dari komponen yang lain sehingga akan ada banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia. Mobil keluaran baru tentu lebih dilengkapi dengan teknologi canggih supaya semua kinerja mesin menjadi lebih efisien dan maksimal. 2 Ciri Mobil Anda Memiliki Konsumsi BBM yang Tidak EfisienTidak yakin apakah konsumsi BBM mobil Anda efisien atau tidak? Ada beberapa ciri atau karakteristik yang bisa Anda perhatikan berikut ini. 1. Pedal Gas Terasa Tidak Enak DiinjakTarikan mobil mendadak sulit dan keras? Ini bisa menjadi ciri bahwa mobil Anda boros bensin. Pedal gas yang keras berarti membutuhkan tenaga lebih banyak untuk menginjaknya. Makin dalam pedal gas diinjak, makin banyak juga bensin yang Sering Mengisi BensinBensin terus habis padahal hanya digunakan untuk jarak yang tidak terlalu jauh? Atau bahkan harus selalu ke SPBU setiap kali pemakaian? Sering mengisi bensin sangat menunjukkan bahwa mobil Anda memiliki konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. DAPATKAN PENAWARAN HARGA TOYOTA VOXY TERBAIK HANYA DI AUTO20003 Tips Mengatasi Masalah Mobil Boros BensinMobil yang boros bensin tentu tidak dapat dibiarkan saja. Anda tidak bisa lagi membiarkan pengeluaran bensin yang membengkak. Langsung saja perhatikan beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah Mengemudi dengan BaikCobalah untuk mengemudi dengan penuh tanggung jawab dan waspada. Selain itu Anda juga perlu berhati-hati serta tidak menginjak pedal gas terlalu dalam untuk mengebut di jalanan. Bawalah mobil dalam kecepatan rendah saat melewati polisi tidur dan kubangan agar mesin mobil tidak rusak. Membawa mobil dalam kecepatan rendah juga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. 2. Tidak Melakukan Modifikasi Mobil yang Anda beli sudah dilengkapi dengan komponen terbaik yang dirancang khusus untuk dapat bekerja maksimal. Oleh karena itu Anda sebenarnya tidak perlu melakukan modifikasi. Mobil yang dimodifikasi tidak selalu membuatnya bekerja lebih baik. Justru modifikasi secara tidak langsung akan membuat beberapa komponen bekerja lebih keras. Bahkan modifikasi dapat memperpendek usia komponen mesin mobil. Jadi ingatlah untuk tidak mengganti ukuran ban dan knalpot, serta tidak menambahkan aksesoris yang hanya akan menambahkan berat kendaraan kesayangan Servis Mobil BerkalaJika sebelumnya Anda jarang melakukan servis berkala maka ini waktu yang tepat untuk memulainya. Bawalah mobil kesayangan Anda ke bengkel Auto2000 untuk mendapat perawatan yang seharusnya didapatkan. Servis yang dilakukan bukan untuk menjalankan kewajiban sebagai pemilik mobil daripada itu, servis mobil membuat mesin-mesin dapat kembali bekerja dengan optimal. Filter udara yang kotor juga bisa langsung terdeteksi dan dibersihkan. Selain fiter udara, filter bensin yang kotor juga menjadi alasan mengapa penggunaan bahan bakar mobil menjadi tidak efisien. Berbagai bagian mesin yang kotor pasti akan langsung dibersihkan oleh teknisi andal di bengkel terkesan akan mengeluarkan banyak uang untuk perawatan mobil Anda yang dilakukan secara rutin. Namun sebenarnya Anda sedang menghemat biaya untuk jangka waktu yang panjang. Ketika ruang bakar selalu bersih, filter bensin dan udara terbebas dari kotoran, serta oli masih dapat melumasi mesin maka konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien4. Menggunakan Fitur-Fitur Mobil dalam Batas WajarPerlu diketahui juga bahwa penggunaan fitur-fitur di dalam mobil secara berlebihan juga tidak baik dan hanya akan membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien. Contohnya penggunaan AC yang terlalu dingin. Berkendara dalam cuaca yang sangat panas akan membuat Anda tergoda membuat suhu AC menjadi lebih seperti ini akan membuat kompresor AC bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menghasilkan suhu sesuai yang diinginkan. Tentunya Anda tahu apa yang terjadi ketika kompresor AC bekerja lebih keras, bukan? Benar, konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih banyak dari sebelumnya dan menjadi tidak efisien. Oleh karena itu gunakanlah AC secara wajar dan tidak juga Waspada, Karna Inilah Jarum Indikator Bensin Naik-TurunItu dia informasi penting mengenai penyebab mobil boros bensin. Kini AutoFamily mengerti bahwa konsumsi bahan bakar yang tidak efisien dapat terjadi karena berbagai alasan yang sebenarnya bisa dihindari. Mulailah mengemudi dengan baik dan menjadi pemilik mobil yang bertanggung jawab. .Jangan lupa membawa mobil ke bengkel Auto2000 agar kondisinya kembali prima untuk digunakan sehari-hari. AutoFamily bahkan bisa menjadwalkan kedatangan ke bengkel Auto2000 atau menggunakan layanan Home Service melalui Auto2000 Digiroom. Melalui website yang sama, AutoFamily bisa mendapatkan informasi mengenai mobil terbaru seperti Toyota New Camry. Cari tahu juga tentang Toyota Innova Zenix Hybrid dari Auto2000. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi, langsung saja hubungi Tim Auto2000 sekarang juga! Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Namuntahukah Anda, ternyata masih banyak faktor lain yang bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi boros. Apa saja? Dikutip dari laman Daihatsu, ada 6 faktor yang bisa menjadi penyebab mobil boros bensin. Mulai dari mampetnya saluran filter udara, hingga telat dalam melakukan penggantian oli transmisi. Banyak sekali masalah yang menyebutkan bensin boros, dan tak sedikit juga yang mencari artikel penyebab mobil sangat boros, tak kecuali mobil Carry Mobil Carry juga banyak yang mengeluh kan karena super boros. Masalah ini memang sangat berpengaruh dikehidupan kita karena kita akan mengeluarkan uang yang lebih banyak daripada biasanya. PENYEBAB DAN SOLUSINYA Filter udara kotor Kotornya filter udara menjadi salah satu penyebab borosnya konsumsi BBM. Kenapa? Sebab filter udara yang kotor dapat membuat aliran udara ke dalam mesin menjadi terhambat. Pemborosan yang sangat signifikan akan terjadi pada mobil yang masih menggunakan sistem karburator. Namun berbeda dengan mobil yang menggunakan sistem injeksi. Pada mobil injeksi filter udara yang kotor tidak begitu banyak berpengaruh, Tapi jangan di anggap ringan, sebab dengan filter udara yang kotor akan sangat berpangaruh pada performa mesin dan dapat menimbulkan gejala knocking. Sering sekali mobil injeksi mengalami ngelitik hanya karena saringan udara kotor. Untuk mengatasi filter udara yang kotor solusinya sangat mudah, cukup dengan membersihkan atau mengganti saringan udara tersebut dengan yang baru. Harganya pun sangat bervariasi tergantung jenis mobil yang digunakan. Nosel tersumbat Nosel tersumbat umumnya terjadi ketika kita menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang kurang bersih atau menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah. Hal seperti ini biasanya terjadi pada mobil yang menggunakan sistem injeksi. Lubang nosel pada mesin injeksi yang sangat kecil sering mampat tersumbat kotoran. Apa efeknya ? Jika lubang pada Nosel sudah tersumbat maka pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna sehingga akan mengurangi efisiensi bbm. Solusi untuk mengatasi masalah nosel yang tersumbat ialah dengan membersihkan nosel tersebut atau jika sudah sulit untuk dibersihkan dapat langsung menggantinya. Harganya berkisar antara Rp hingga Rp per buah. Sensor kotor / Lemah Untuk mobil yang telah menerapkan sistem injeksi elektronik pada mesinnya tidak akan luput dari peran berbagai sensor, seperti sensor MAP, vacuum, CO, throttle dan lain sebagainya. Tidak dapat dipungkiri sensor-sensor ini pun bisa kotor atau memang sudah mulai lemah sehingga sensor tersebut memberi informasi yang salah kepada komputer manajemen mesin. Jika hanya kotor, sensor-sensor tersebut masih bisa di atasi dengan cara dibersihkan. Namun lain halnya jika memang sensor tersebut sudah lemah, mau tidak mau sensor perlu diganti. Rentang harganyapun cukup besar, bisa mencapai belasan juta rupiah. Karena tergantung dari jenis sensor dan mobil yang digunakan. Piston & Ring Piston Aus Piston & Ring Piston yang aus umumnya terjadi pada mobil-mobil yang sudah cukup lama karena waktu pemakaian dan jarak tempuh yang tinggi. Piston & Ring Piston yang aus jarang terjadi pada mobil – mobil baru kecuali jika mobil – mobil baru tersebut sering menempuh perjalanan jauh. Lalu apa efeknya jika memang Piston & Ring Piston aus? Piston & Ring Piston yang aus akan menyebabkan kompresi pada ruang bakar berkurang sehingga efisiensi kinerja mesinpun akan menurun. Jika kita mengalami hal seperti ini solusinya hanya satu, turun mesin. Ongkos turun mesin berkisar antara Rp 1 s/d 3 juta. Namun jika memang ada penggantian komponen tentu harganya akan menjulang, tergantung pada merek mobil. Penumpukan Kerak Penumpukan Kerak pada bagian dalam mesin biasanya terjadi pada kendaraan yang sering menggunakan bahan bakar beroktan rendah. Bagi yang sering menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi bukan berarti tidak akan terjadi penumpukan kerak. Penumpukan kerak ada kemungkinan tetap bisa terjadi. Hal ini biasanya terjadi pada mesin yang tidak pernah mencapai putaran tinggi. Untuk mengatasi masalah penumpukan kerak solusinya cukup membuka kepala silinder dan dibersihkan. Atau yang lebih mudah kita harus selalu melakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi atau terpercaya. Karburator Aus Pada mesin mobil-mobil lawas umumnya masih menggunakan sistem karburator. Dimana fungsi dari karburator sendiri ialah tempat bercampurnya udara dan bahan bakar yang nantinya akan digunakan untuk proses pembakaran pada mesin. Masalah yang sering terjadi pada mobil yang masih menggunakan sistem karburator, biasanya terjadi pada klep throttle yang sudah tidak mampu tertutup rapat. Jika sudah seperti itu tentu saja hal ini akan membuat bahan bakar menjadi boros sebab campuran antara bahan bakar dan udara menjadi kaya. Tidak perlu khawatir, karena hal ini masih bisa diperbaiki dengan menggunakan karburator repair kit. Kabel Berumur Untuk urusan kelistrikan pada mobil memang tidak begitu berpengaruh pada borosnya konsumsi Bahan bakar. Namun tetap hal ini patut diperhatikan. Jika Kabel telah berumur, akan membuat hambatan pada kabel listrik mobil juga semakin besar. Dengan hambatan yang besar akan berdampak pada sistem pengapian serta kerja sistem injeksi tidak lagi sempurna. Jika memang dirasa sudah menjadi seperti itu solusinya bisa dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. SOLUSINYA Injak Gas Dengan Perlahan Salah satu cara menghemat konsumsi bensin mobil adalah dengan kebiasaan berkendara. Menginjak gas mobil menjadi salah satu faktor penting dalam kebutuhan bahan bakar pada mesin mobil Anda. Dalam menginjak gas, sebaiknya di lakukan dengan cara pelan dan bertahap. Jangan langsung menginjak dalam-dalam karena akan membuat bahan bakar mobil menjadi boros dan percuma. Jaga Kecepatan Mobil Secara Konstan Menjaga kecepatan mobil dengan konstan juga menjadi faktor yang akan menentukan konsumsi bensin mobil Anda. Kecapatan yang tetap tentu akan membuat mesin mobil juga stabil dalam mengeluarkan tenaga dan berimbas pada penghematan bensin juga. Beda apabila Anda membawa kendaraan dengan kecepatan yang tidak stabil atau ngebut. Contohnya saja, apabila jalanan macet, kecepatan mobil akan sangat tidak stabil, karena kadang jalan dan berhenti dengan tiba-tiba. Ini akan membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros dari biasanya. Kurangi Pemakaian AC Pemakaian AC ini sebenarnya relative tergantung pemakaian dan kebiasaan pengemudi. Bagi Anda yang tidak tahan panas di dalam kabin mobil, pengurangan penggunaan AC bukan pilihan yang cocok untuk Anda. Hanya saja, demi penghematan bensin atau bahan bakar, meminimalisir penggunaan AC ini akan memberikan efek yang signifikan dalam konsumsi BBM mobil Anda. Lepas Gas Lebih Awal Maksud dari melepas gas lebih awal ini adalah sesaat sebelum Anda berhenti. Contohnya begini, bila Anda sedang mengemudi dan di depan melihat persimpangan lampu merah dan sedang menyala merah, maka mau tidak mau Anda harus berhenti di persimpangan tersebut bukan? Nah, salah satu tips untuk mengiritkan konsumsi BBM mobil Anda adalah dengan melepas pedal gas lebih awal dan membiarkan mobil menggelincir tanpa tenaga/ gas. Tips ini juga sekaligus untuk menghindari cara membawa mobil dengan “endut-endutan” efek dari injak rem yang dalam karena laju mobil masih kencang saat mau berhenti. Berikut adalah bahasan dari penyebab mobil Carry boros. Kita harus mengubah kebiasaan kita dengan benar, bukan hanya untuk mobil kita, tapi untuk kita sendiri juga. Jika terus dibiarkan itu akan berdampak buruk bagi kita. Sekian TERIMA KASIH…… PENYEBABMOBIL CARRY BOROS BENSIN Majalah Otomotif Mobil Indonesia Dan seiring berjalannya waktu entah mengapa tiba tiba konsumsi bahan bakar mobil tersebut menjadi lebih boros dari biasanya. Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai penyebab mobil menjadi boros bahan bakar sehingga kalian bisa mengambil
Sejak diaplikasikannya teknologi electronic fuel injection, konsumsi BBM kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Itu karena sistem EFI bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Sehingga tidak ada penurunan tenaga meski pemakaian bahan bakar berkurang. Namun, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna. Mobil-mobil yang sudah menerapkan sistem injeksi pun nyatanya masih diserang penyakit boros BBM. Lantas apa penyebabnya ? Kali ini akan kita bahas secara tuntas penyebab-penyebab mobil boros bensin. Penyebab Mobil Boros Bensin Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya. Lantas mengapa bisa ? simak daftar 10 masalah mobil boros berikut ini ; 1. Filter udara mampet Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar. Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter. Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis. Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang. 2. Akibat velg besar Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Apa alasannya ? Velg yang lebih besar umumnya juga memiliki bobot yang lebih besar. Sementara itu, velg ini berfungsi layaknya kaki. Kalau kaki anda ditempeli oleh beban/barbel, apakah bisa berlari dengan kencang ? Tentu bisa, tapi perlu tenaga lebih ekstra. Lebih besar tenaga artinya lebih banyak bahan bakar. Sehingga secara tidak langsung ini bisa memakan lebih banyak bensin. Selain itu, efek velg yang lebar pastinya akan diikuti dengan penggantian ban yang juga memiliki tapak lebih lebar. Padahal, semakin lebar ban maka semakin luas juga penampang mobil yang bersentuhan dengan jalan. Sehingga lebih banyak gesekan dan perlu tenaga lebih kuat lagi untuk menggerakan mobil. 3. Sering menyalakan AC dengan suhu dingin Menyalakan AC saat berkendara itu merupakan hal yang wajib, mengingat iklim tropis di Indonesia membuat suhu didaerah perkotaan khususnya menjadi cukup panas disiang hari. Bagi mereka yang sedang berada didalam mobil, AC menjadi andalan utama untuk ngadem. Namun, menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu yang lama dapat menimbulkan bensin boros. Alasannya, saat kita menyalakan AC mesin akan memutar kompresor AC yang fungsinya memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi kalau kita set di suhu yang paling dingin maka kinerja kompresor akan semakin lama. Sehingga power mesin akan dibagi ke kompresor AC. Ini artinya kita perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil. Selain itu, faktor cooling fan juga berpengaruh. Ketika AC dihidupkan maka cooling fan akan berputar secara terus menerus meski suhu mesin sudah dingin. Padahal, mesin yang bekerja pada suhu dingin itu memerlukan suplai bensin lebih. Kalau tidak pembakaran tidak terjadi. 4. Ban kempes Sama kasusnya dengan ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam. 5. Kampas kopling selip Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna. Akubatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan. Unutuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ? Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling. 6. Akibat melepas catalytic converter Fungsi catalytic converter adalah sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya hampir sama seperti filter yakni dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Bloking ini, akan membuat gas NOx tertangkap oleh material khusus didalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu ramah lingkungan. Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga banyak pemilik mobil yang melepas catalytic demi mengejat performa mesin. Memang, setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena ini seperti free flow exhasut system. Dimana gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Hanya saja dampak dari free flow ini RPM mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Hasilnya jelas bensin mobil akan menjadi lebih boros. 7. Oli matic belum diganti Pada mobil matic, penggantian oli transmisi menjadi perawatan yang tak boleh dilupakan. Karena sistem kerja transmisi ini sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi. Saat oli transmisi sudah jelek dan tidak diganti maka proses perpindahan putaran dan proses perubahan momentum akan terganggu. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti ; Top speed menurun Power mobil kurang Bensin lebih boros Ada hentakan saat perpindahan gigi matic Solusinya, lakukan penggantian oli matic setiap KM sekali. 8. Akibat penggunaan filter racing Filter udara racing didesain agar aliran udara yang masuk ke intake itu tidak terganggu. Ini seperti catalytic converter, dimana ketika lepas bagian yang mem-blok. Maka aliran udara lebih lancar. Namun pada bagian air induction, terlalu beresiko kalau harus melepas filter. Sehingga dibuatlah jenis filter racing yang memiliki pori-pori lebih besar sehingga tidak menghambat laju udara ke mesin. Mengenai performa, memang bisa meningkat karena langkah piston akan lebih ringan. Tapi, RPM mesin lebih tinggi artinya lebih banyak bensin yang dikonsumsi. 9. Bearing roda dan rem seret Bearing roda dan kampas rem bisa menjadi penyebab boros bensin pada mobil ataupun motor. Masalahnya, yakni ketika seret. Bearing yang sudah mulai aus dan baret menyebabkan putaran roda menjadi lebih berat. Begitu pula ketika caliper rem macet/seret/ putaran roda menjadi lebih seret. Akibatnya mesin perlu tenaga ekstra untuk bisa menjalankan mobil. Dan lagi-lagi kita perlu menekan pedal gas lebih dalam yang artinya semakin banyak bensin. 10. Mesin belum tune-up Yang terakhir mobil bisa boros itu dikarenakan faktor mesin itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dilakukan perawatan. Seperti busi, celah katup, lalu throtle body dan injector. Komponen-komponen ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin pada suatu mesin. Sehingga kalau kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin juga bisa tidak teratur. Solusinya mudah, tinggal service mobil anda ke bengkel terdekat. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab mobil boros bensin dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jika anda ingin bertanya silahkan isi kolom komentar, terima kasih.
PenyebabMobil Boros Bensin 1. Filter udara mampet. Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara 2. Akibat velg lebar. Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang 3. Sering menyalakan AC dengan
Bensin boros jadi perhatian banyak pelaku usaha, khususnya bagi Anda yang bergerak di bidang logistik dan transportasi dengan daerah jelajah yang luas. Oleh karenanya, mencari tahu penyebab bensin boros adalah salah satu cara penting membuat biaya operasional lebih efisien. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja penyebab bensin boros dan bagaimana cara agar efisiensi bahan bakar tetap terjaga baik, yuk kita pelajari pembahasannya di sini. Apakah Ngebut Membuat Bensin Boros? Saat Anda memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi alias ngebut, bensin yang digunakan akan lebih banyak dan begitu pula Meski begitu, memacu kendaraan adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan dan bisa menjadi target yang bagus bagi perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu menemukan kecepatan mengemudi yang optimal atau berkendara dengan kecepatan sedang sehingga biaya konsumsi bahan bakar kendaraan dapat diminimalkan. 5 Penyebab Bensin Boros yang Umum Dilakukan Pengendara Berikut lima penyebab bensin boros untuk kendaraan darat yang perlu Anda waspadai. Terlalu Cepat2 Anda pasti pernah mendengar pertanyaan atau berpikir, apakah RPM tinggi boros bensin? Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah iya. Sebagai contoh, yang tidak banyak disadari pengemudi, mobil yang melaju lebih kencang akan membelah udara dan membuat sistem aerodinamik lebih Hal ini pun berarti bahwa dibutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengatasi hambatan tambahan yang memaksa mesin bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar. 2. Mengemudi Terlalu Lambat4 Berikutnya, Anda juga pasti pernah berpikir atau mendengar pertanyaan, apakah pelan boros bensin? Sama seperti point sebelumnya, jawabannya juga iya. Pasalnya, mengemudi terlalu pelan juga menyebabkan bensin terpakai lebih banyak. Saat kendaraan bergerak lebih lambat, transmisi otomatis cenderung turun ke gigi yang lebih rendah. Hal itu menyebabkan mesin dengan sendirinya membakar bahan bakar berlebih atau lebih banyak dari yang seharusnya. 3. Tarikan Gas Terlalu Cepat Menginjak gas secara tiba-tiba atau terlalu cepat dari yang seharusnya juga bisa menjadi penyebab bensin cepat boros. Pasalnya, ketika Anda menginjak gas secara tiba-tiba, silinder akan segera dibanjiri bahan bakar dan membakarnya lebih banyak dari yang dibutuhkan. Itulah sebabnya banyak kendaraan terbaru yang dilengkapi dengan fitur cruise control supaya bisa mengatur kecepatan mesin tetap stabil dan hemat bensin. 4. Terlalu Sering Menginjak Rem Pada dasarnya, menginjak rem berarti kehilangan kecepatan yang juga berarti kehilangan banyak tenaga. Sebagai contoh, ketika Anda melaju lebih cepat dari yang seharusnya, berarti Anda juga akan kehilangan lebih banyak tenaga ketika mengerem kendaraan. Dalam hal ini, menginjak rem secara bisa berguna untuk menghemat bahan bakar. Sebab, menginjak gas dan rem tidak membuat Anda lebih cepat sampai, justru tidak mengefisienkan pembakaran. 5. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Tepat Menggunakan bahan bakar yang tidak tepat bisa menjadi penyebab penyebab bensin cepat Sebagai contoh, kendaraan dengan spesifikasi oktan 95 tetapi dipakaikan bahan bakar dengan oktan 92. Pasalnya, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rasio kompresi bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Dalam hal ini, Anda tidak dianjurkan memakai bahan bakar dengan RON lebih rendah dari spesifikasi kendaraan dan begitu pula sebaliknya. Bagaimana Cara Menghemat dan Mengefisienkan Bensin? Dengan memperhatikan penjelasan di atas, berikut langkah-langkah untuk menghemat dan mengefisienkan bahan bakar6 Mengemudi dengan kecepatan standar atau normal, tidak ngebut dan tidak terlalu lambat. Anda bisa menggunakan motor/mobil dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Berupaya tidak terburu-buru untuk menambah kecepatan kendaraan, lakukan secara perlahan. Tidak terlalu sering mengerem. Anda bisa menyiasatinya dengan mengurangi kecepatan, misalnya saat melewati polisi tidur. Hindari mematikan dan menyalakan mesin di lampu merah. Menggunakan BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi kendaraan. Khusus bagi Anda yang bekerja atau memiliki usaha dengan banyak armada, Anda bisa menghindari penyebab bensin cepat boros dengan menggunakan Shell Fleet Sebagai penyedia fleet solution terpercaya di Indonesia, Shell membantu pengemudi dan perusahaan mengontrol pemakaian BBM mobil demi menekan angka fraud. Menariknya, Shell Fleet Card tidak hanya mampu menghemat biaya BBM, tetapi juga menghemat waktu administrasi. Sebab, Anda bisa mendapatkan laporan pengeluaran untuk BBM secara harian, mingguan, dan bulanan dengan mudah demi mencapai efisiensi biaya operasional. Untuk informasi lebih lanjut tentang Shell Fleet Card, Anda bisa mempelajarinya di kanal resmi Shell Indonesia. Semoga informasi penyebab dan bagaimana cara menghindari penyebab bensin boros di atas bisa membantu lebih bijak berkendara.
Supayatidak bingung lagi dengan bahan bakar boros, berikut ini 7 penyebabnya, dilansir dari blog resmi Suzuki: 1. Terlambat mengganti oli. Oli yang terlambat diganti sudah tentu kualitasnya akan menurun. Dampaknya adalah berkurangnya kinerja mesin mobil dan kalau lama dibiarkan ini bakal menyebabkan bensin menjadi lebih boros. Untuk itu
Penyebab mobil boros - Sejak diaplikasikannya teknologi electronic fuel injection, konsumsi BBM kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Itu karena sistem EFI bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Sehingga tidak ada penurunan tenaga meski pemakaian bahan bakar berkurang. Namun, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna. Mobil-mobil yang sudah menerapkan sistem injeksi pun nyatanya masih diserang penyakit boros BBM. Lantas apa penyebabnya ? Kali ini akan kita bahas secara tuntas penyebab-penyebab mobil boros bensin. Penyebab Mobil Boros Bensin Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya. Lantas mengapa bisa ? simak daftar 10 masalah mobil boros berikut ini ; 1. Filter udara mampet Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar. Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter. Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis. Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang. 2. Akibat velg lebar Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Apa alasannya ? Velg yang lebih besar umumnya juga memiliki bobot yang lebih besar. Sementara itu, velg ini berfungsi layaknya kaki. Kalau kaki anda ditempeli oleh beban/barbel, apakah bisa berlari dengan kencang ? Tentu bisa, tapi perlu tenaga lebih ekstra. Lebih besar tenaga artinya lebih banyak bahan bakar. Sehingga secara tidak langsung ini bisa memakan lebih banyak bensin. Selain itu, efek velg yang lebar pastinya akan diikuti dengan penggantian ban yang juga memiliki tapak lebih lebar. Padahal, semakin lebar ban maka semakin luas juga penampang mobil yang bersentuhan dengan jalan. Sehingga lebih banyak gesekan dan perlu tenaga lebih kuat lagi untuk menggerakan mobil. 3. Sering menyalakan AC dengan suhu dingin Menyalakan AC saat berkendara itu merupakan hal yang wajib, mengingat iklim tropis di Indonesia membuat suhu didaerah perkotaan khususnya menjadi cukup panas disiang hari. Bagi mereka yang sedang berada didalam mobil, AC menjadi andalan utama untuk ngadem. Namun, menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu yang lama dapat menimbulkan bensin boros. Alasannya, saat kita menyalakan AC mesin akan memutar kompresor AC yang fungsinya memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi kalau kita set di suhu yang paling dingin maka kinerja kompresor akan semakin lama. Sehingga power mesin akan dibagi ke kompresor AC. Ini artinya kita perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil. Selain itu, faktor cooling fan juga berpengaruh. Ketika AC dihidupkan maka cooling fan akan berputar secara terus menerus meski suhu mesin sudah dingin. Padahal, mesin yang bekerja pada suhu dingin itu memerlukan suplai bensin lebih. Kalau tidak pembakaran tidak terjadi. 4. Ban kempes Sama kasusnya dengan ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam. 5. Kampas kopling selip Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna. Akubatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan. Unutuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ? Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling. 6. Akibat melepas catalytic converter Fungsi catalytic converter adalah sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya hampir sama seperti filter yakni dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Bloking ini, akan membuat gas NOx tertangkap oleh material khusus didalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu ramah lingkungan. Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga banyak pemilik mobil yang melepas catalytic demi mengejat performa mesin. Memang, setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena ini seperti free flow exhasut system. Dimana gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Hanya saja dampak dari free flow ini RPM mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Hasilnya jelas bensin mobil akan menjadi lebih boros. 7. Oli matic belum diganti Pada mobil matic, penggantian oli transmisi menjadi perawatan yang tak boleh dilupakan. Karena sistem kerja transmisi ini sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi. Saat oli transmisi sudah jelek dan tidak diganti maka proses perpindahan putaran dan proses perubahan momentum akan terganggu. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti ; Top speed menurun Power mobil kurang Bensin lebih boros Ada hentakan saat perpindahan gigi matic Solusinya, lakukan penggantian oli matic setiap KM sekali. 8. Akibat penggunaan filter racing Filter udara racing didesain agar aliran udara yang masuk ke intake itu tidak terganggu. Ini seperti catalytic converter, dimana ketika lepas bagian yang mem-blok. Maka aliran udara lebih lancar. Namun pada bagian air induction, terlalu beresiko kalau harus melepas filter. Sehingga dibuatlah jenis filter racing yang memiliki pori-pori lebih besar sehingga tidak menghambat laju udara ke mesin. Mengenai performa, memang bisa meningkat karena langkah piston akan lebih ringan. Tapi, RPM mesin lebih tinggi artinya lebih banyak bensin yang dikonsumsi. 9. Bearing roda dan rem seret Bearing roda dan kampas rem bisa menjadi penyebab boros bensin pada mobil ataupun motor. Masalahnya, yakni ketika seret. Bearing yang sudah mulai aus dan baret menyebabkan putaran roda menjadi lebih berat. Begitu pula ketika caliper rem macet/seret/ putaran roda menjadi lebih seret. Akibatnya mesin perlu tenaga ekstra untuk bisa menjalankan mobil. Dan lagi-lagi kita perlu menekan pedal gas lebih dalam yang artinya semakin banyak bensin. 10. Mesin belum tune-up Yang terakhir mobil bisa boros itu dikarenakan faktor mesin itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dilakukan perawatan. Seperti busi, celah katup, lalu throtle body dan injector. Komponen-komponen ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin pada suatu mesin. Sehingga kalau kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin juga bisa tidak teratur. Solusinya mudah, tinggal service mobil anda ke bengkel terdekat. Tips Membuat Konsumsi BBM Mobil Lebih Irit Untuk membuat konsumsi bahan bakar lebih irit, sebenarnya ada beberapa cara. Yang paling mudah seperti yang kita bahas diatas, setelah melakukan tune up kondisi mesin kembali prima sehingga konsumsi bahan bakar bisa kembali seperti semula. Tapi, apakah bisa kita membuat konsumsi BBM lebih irit dari normalnya ? Umumnya pada mobil-mobil injeksi ada dua cara ; Remap ECU Pasang alat penghemat bahan bakar Remap ECU adalah cara untuk mengganti settingan ECU dari dalam ECU itu sendiri, jadi melalui alat scan khusus, kita bisa mengubah settingan mesin termasuk pasokan bahan bakar sehingga bisa menjadi lebih irit. Tapi remap ECU ini beresiko apabila tidak dilakukan oleh ahlinya. Cara yang kedua dengan menambahkan alat penghemat bahan bakar seperti Piggyback pro. Alat ini akan memanipulasi data-data ECU sehingga meski settingan ECU masih orisinil, outputnya sudah berbeda. Alat ini sendiri bisa kita setting sesuai kebutuhan, apa mau digunakan untuk mendongkrak tenaga, atau membuat konsumsi BBM lebih irit. Pemasangannya pun mudah karena PNP dengan soket ECU mobil. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab mobil boros bensin dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. xK71pG.
  • jzihcdd36f.pages.dev/312
  • jzihcdd36f.pages.dev/39
  • jzihcdd36f.pages.dev/210
  • jzihcdd36f.pages.dev/26
  • jzihcdd36f.pages.dev/391
  • jzihcdd36f.pages.dev/127
  • jzihcdd36f.pages.dev/183
  • jzihcdd36f.pages.dev/7
  • jzihcdd36f.pages.dev/264
  • penyebab mobil carry boros bensin