Itusendiri membedakan dari jenis kekentalan oli itu sendiri. Sedangkan peran angka di depan dalam oli mesin multigrade - seperti 0W, 5W, 10W, 15W atau 20W - lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. Karena saat mesin mencapai suhu kerjanya, maka angka di belakang lah yang lebih berperan dalam menentukan performa dari sebuah mesin.
lustrasi pengendara motor Shutterstock/Dmytro Zinkevych Jakarta Oli merupakan cairan pelumas yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin motor dan komponen lainnya. Ibarat darah dalam tubuh, oli akan dialirkan ke seluruh komponen mesin agar motor dapat berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Dengan menggunakan oli motor terbaik pasti kita bisa mendapatkan performa yang sama baiknya dan mesin motor bisa terawat lebih baik. Ada empat fungsi utama dari oli motor, yaitu melindungi, melumasi, mendinginkan, dan juga membersihkan. Biasanya sebelum membeli oli kamu akan ditawarkan dengan beragam spesifikasi, merk, hingga SAE. Sudah tau belum apa arti dari SAE? Dan penjelasan 5w, 10w, 20w yang ada di olinya? 15 Potret Iklan Brosur Motor Tempo Dulu yang Ikonik di Zamannya, Model-modelnya Enggak Kalah Cakep Lho! 11 Potret Desain Helm Pengendara Motor Nyeleneh Bikin Ngakak, Arya Saloka Jadi Berpenampilan Lucu! 10 Potret Hewan Dibonceng Pakai Motor ini Sukses Bikin Heran Sekaligus Elus Dada, Bawa Buaya hingga Ikan Hiu! Penjelasan SAE SAE itu singkatan dari Society of Automotive Engineers adalah asosiasi yang mengatur standarisasi berbagai hal di antaranya bidang rancang, desain, manufaktur dan kekentalan oli. Tulisan yang diikuti oleh bilangan-bilangan tersebut merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE terkait untuk kualitas dari kekentalan oli. Sedangkan huruf W Winter adalah sebuah parameter kekentalan pada oli. Misalnya pada oli terdapat kode 5w-30 itu artinya oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5w pada suhu dingin, kemudian angka 30 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 30w pada suhu 100 derajat celcius. Sebagai contoh suatu oli memiliki SAE 10w-30 itu berarti oli tersebut memiliki nilai 10 saat mesin dalam kondisi dingin dan 30 saat mesin dalam kondisi panas. Artinya semakin besar angka dalam spesifikasi oli maka akan semakin kental oli tersebut, contohnya oli dengan kekentalan 20w-50 cocok digunakan pada kendaraan produksi lama dan bermesin tua. Untuk mesin-mesin kendaraan baru biasanya dari pabrik memiliki standar oli yang lebih encer, seperti SAE 10w-30, 10w-40, atau bahkan lebih encer. Kendaraan-kendaraan di Indonesia terutama motor matic bermesin di bawah 250cc mayoritas menggunakan oli 10w-30. Tapi bila ingin yang lebih kental silahkan pilih oli 10w-40. Jadwal Mengganti Oli yang BaikMengganti Oli merupakan bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli secara rutin membuat umur mesin lebih panjang dan membuat kinerja mesin lebih optimal. Waktu ganti oli yang tepat dianjurkan setiap 2000 hingga 3000 km. Waktu ini bisa berbeda pada setiap pengendara, tergantung pada kebutuhan jarak tempuh. Cara mengetahui waktu ganti oli yang tepat tidak terlalu sulit. Kamu dapat memastikannya dengan ciri-ciri atau tanda sebagai berikut Saat mengecek oli, warna oli hitam pekat dan bertekstur cair atau encer Tarikan motor terasa berat Kilometer sudah melebihi 3000 km. Suhu mesin lebih panas meski air radiator terjaga Tekanan oli berkurang drastis. Jadi kurang lebih begitu Sobat Otomotif! Karena oli merupakan komponen penting kendaraan, jadi pengetahuan kayak gini kamu harus paham! Yuk, terus ikuti berita dari Otosia! Biar kamu gak kelewatan info penting otomotif lainnya. Penulis Akbar Gilang
SupplierOli Pesan Oli Meditran Sc 15W-40 Depok WA : 0852-9393-8815 Pesan Oli Meditran Sc 15W-40 Depok | Distributor Pertamina Meditran Geo 15W40 | Kebutuhan bakal oli dan pelumas di jaman industri layaknya waktu ini merupakan suatu keharusan. Di jaman yang serba pakai mesin seperti waktu ini maka rela tidak sudi ada unsur keperluan yang perlu dipenuhi diantaranya adalah pelumas mesin industri.
Contohnya saja oli 10w-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10w-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. selain memilih oli yang tepat antara oli 10w-30 vs 10w-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan lifepal. pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan bbm, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40 Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih BaikPerbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang TerbaikOli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitarOli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun BerapaJangan Asal Oli 10W 40 Hanya Cocok untuk Mobil mobil Ini Ngomongin oli, kalian semua yang suka ganti oli motir pasti familiar kan soal oli motor? nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin sae 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau bro! sedangkan peran angka di depan dalam oli mesin multigrade seperti 0w, 5w, 10w, 15w atau 20w lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih kental. nah, itu tadi perbedaan oli mesin sae 10w30 dan sae 10w40. Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih Baik Perdebatan mengenai oli 10w-30 vs 10w-40 membuat beberapa orang yang awam mengenai oli bingung memilih yang terbaik. memahami arti kode oli 10w-30 vs 10w-40kode 10w 30 vs 10w 40 pada oli memiliki arti yang mudah dipahami. oleh karena itu, jika dibandingkan antara 10w-30 vs 10w-40, maka arti oli 10w-40 adalah tingkat cairan oli tersebut yang lebih kental dibanding oli 10w 30. rekomendasi kendaraan yang cocok untuk oli 10w-30 vs 10w-40jika sudah mengetahui perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30, maka selanjutnya kamu pasti ingin tahu oli 10w-30 untuk mobil apa dan juga 10w-40 untuk kendaraan jenis apa? oli 10w-30 lebih cair daripada oli 10w-40, sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Perbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang Terbaik Apa yang dimaksud dengan oli mesin 10w-30 dan 10w-40 ? semakin kecil angka yang tertera pada kemasan oli yang kamu pakai, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30 mana yang terbaiksetelah mengetahui mangsud dari angka dalam penyebutan oli 10w-40 dan 10w-30 selanjutnya kita akan mengulas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat sesuai kubutuhan mesin mobil dan motormu beikut ini jenis mesinhal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan oli 10w-30 dan 10w-40 adalah jenis mesin yang digunakan pada mobil dan motor kamu. bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan tipe oli yang lebih encer. nah, maka dari itu sebelum kamu gunakan, penting untuk mengetahui perbedaan oli 10w-30 dengan 10w-40 untuk mesin mobil dan motor. Oli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitar Suhu yang rendah membutuhkan oli yang lebih encer. oli yang terlalu kental dapat menyebabkan suhu oli tinggi dan hambatan yang berlebihan. misalkan pada buku manual kendaraan disebutkan bahwa cocoknya oli untuk kendaraan adalah 10w30 dengan alasan komponen mesin makin rapat sehingga butuh oli yang makin encer. karena misalkan kendaraan dipakai di gunung dengan suhu 10 derajat, kekentalan oli jadi tinggi juga dv = 249. untuk itu oli yang lebih encer butuh oli dengan film strength lebih tinggi atau yang mengandung lebih banyak aditif anti wear atau extreme protection. Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Misalnya, soal tingkat kekentalannya sae dari oli karena oli diproduksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor. namun sebaliknya jika oli ini diterapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat. menandakan pegerakkan olinya melambat berbeda bila oli tersebut dipakai di motor yang speknya memang pakai kekentalan itu. walau sejatinya oli ini dirancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm. setelah dilakukan 3 kali run didapatkan tekanannya sebesar 3 psi kurang dikit beda tipis dengan oli sae 10w-30. Jangan Asal Oli 10W 40 Hanya Cocok untuk Mobil mobil Ini Simak manfaat dan cara tepat menggunakan oli 10w-40 dan rekomendasi oli 10w-40. mobil yang cocok menggunakan oli 10w-40kode oli dengan kekentalan 10w-40 ini mudah terlihat pada kemasan botol oli. sebagai tambahan informasi, kode ini adalah kekentalan oli yang dikeluarkan oleh sae society of automotive engineers, yaitu organisasi yang mengeluarkan standardisasi kekentalan oli. kode oli 10w-40kode ini menunjukkan bahwa oli ini termasuk oli encer. bagi kamu yang masih bingung menentukan merek oli apa dengan kekentalan 10w-40 yang cocok untuk mobilmu, simak rekomendasi oli encer 10w-40 di bawah ini.
10w30/10w-40/15w-40 ini oli aman selama bukan oli gearbox SAE 80w-90 dimasukan ke mesin 😂 - Abeck . Lukman Hakym Attaqi pake BBM apa.? Sy punya nmax 2016 dan selama ini udah sering gonta-ganti merek oli dari oli mahal sampai oli curah literan dan pernah ngalamin FD waktu pakai Pertamax pas ketauan FD langsung kuras oli dan ganti BBM ke Sebagai salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar yang berdiri sejak 1924, Total memberikan kualitas terbaik pada produk oli, baik untuk oli mobil maupun motor. Oli Total ini telah dilengkapi teknologi terkini sehingga menjaga mesin mobil tetap ini Otoklix akan membahas harga oli Total sampai rekomendasi oli untuk mobil kamu. Daftar Isi 1Harga Oli TotalKeunggulan Oli Total Quartz1. Melindungi komponen mesin mobil2. Hemat bahan bakar3. Membersihkan komponen hingga celah kecil4. Performa mesin lebih terjagaSpesifikasi Oli Total1. Total Quartz 9000 SM 5W402. Total Quartz 5000 SM 15W503. Total Quartz 7000 SM 10W404. Total Rubia TIR 6400 15W405. Total Quartz 9000 FUTURE SN 5W30Rekomendasi Oli Total untuk Mobil LCGCHarga-harga oli Total ini berbeda-beda tergantung viskositas dan juga ukuran kemasannya. Ada kemasan 1 liter, ada pula kemasan galon 4 dan 5 OliHarga/1 literHarga Galon 4-5 literTotal 10W-40Rp 75 ribu – 130 ribuRp 300 ribu – 400 ribu/4 literTotal 5W-30Rp 105 ribu – 195 ribuRp 300 ribu – 500 ribu/4 literTotal 15W-40Rp 70 ribu – 150 ribuRp 400 ribu – 500 ribu/4 literTotal Quartz 9000 5W-40 SMRp 132 ribuTotal Quartz 5000 15W-50 SMRp 51 ribuTotal Quartz 7000 10W-40 SMRp 64 ribuRp 249 ribu/4 literTotal Rubia TIR 6400 Diesel 15W-40Rp 243 ribu/5 literKeunggulan Oli Total QuartzTotal telah memproduksi berbagai variasi jenis oli untuk berbagai kendaraan. Total Quartz 9000 mengklaim bisa memunculkan sensasi seperti mengendarai mobil baru setiap waktu apabila mobil menggunakan oli Total. Total Quartz juga menggunakan teknologi Age Resistance Technology ART. Teknologi ini membuat mesin kendaraan bertahan lebih baik. Teknologi ART ini memiliki tiga fungsi, sebagai pencegahan dari friksi dan korosi, sehingga menjadi proteksi dua komponen digunakan pada Total Quartz, yaitu polimer dan adiktif performa yang digunakan bersama base oil menghasilkan kombinasi dengan keunggulan-keunggulan Melindungi komponen mesin mobilTotal Quartz mampu melindungi komponen mesin dari karat dan aus. Hal ini karena oli Total Quartz mampu mengurangi gesekan antar komponen Hemat bahan bakarGesekan antar komponen mesin yang minimal akan berdampak pada penggunaan bahan bakar, yaitu bahan bakar menjadi lebih Membersihkan komponen hingga celah kecilTotal Quartz mampu menghilangkan kotoran pada filter oli sehingga oli yang mengalir dalam mesin adalah oli yang bersih. Oli yang bersih ini mencegah kerusakan komponen mesin sehingga mesin lebih Performa mesin lebih terjagaTotal Quartz ini mampu mendinginkan mesin mobil secara efektif sehingga performa mesin lebih terjaga. Selain itu, pelumas ini mampu melumasi celah sempit antara piston dan silinder sehingga penggunaan bahan bakar lebih Oli Total1. Total Quartz 9000 SM 5W40Oli berbahan full sintetis yang mengandung zat aditif ini dapat melindungi mesin mobil secara maksimal dan menyeluruh hingga pemakaian ekstrem. Aditif ini mampu membersihkan komponen mobil. Oli ini juga bisa digunakan untuk jarak tempuh yang lebih panjang. 2. Total Quartz 5000 SM 15W50Oli ini bisa digunakan untuk mesin mobil turbocharger dengan bahan bakar bensin maupun diesel. Oli ini juga mampu beradaptasi dengan kendaraan yang menggunakan catalyst dan bahan bakar tanpa timbal serta jenis sebelumnya, oli ini juga dirancang untuk mencegah keausan dan korosi pada mesin, sehingga usia kendaraan kamu akan lebih Total Quartz 7000 SM 10W40Oli Total jenis ini memiliki kombinasi sintetis dan conventional quality base oil, dan juga digabungkan dengan aditif. Oli ini dapat digunakan untuk mesin turbocharge, multivalve, dan direct injection dengan bahan bakar bensin maupun diesel. 4. Total Rubia TIR 6400 15W40Oli Total Rubia ini berbahan dasar minyak dengan performa tinggi. Bahan tambahan lainnya juga membuat kinerjanya semakin optimal, terutama untuk mobil generasi terbaru. Kualitas ini pula yang membuat oli ini bisa melindungi mesin dari keausan dan mencegah penyumbatan pada bagian Total Quartz 9000 FUTURE SN 5W30Oli yang satu ini memang dirancang untuk efisiensi bahan bakar karena dilengkapi Friction Reduction Technology. Teknologi ini membuat kerja mesin lebih ringan tanpa performanya berteknologi tinggi seperti turbocharge, multi-valve, dan catalytic converter yang memakai bahan bakar bensin direkomendasikan menggunakan oli jenis Oli Total untuk Mobil LCGCBelakangan ini mobil LCGC marak menjadi favorit pengguna kendaran roda empat karena memang memiliki harga yang murah dengan kualitas prima. PT Total Oil Indonesia pun tidak ingin tertinggal memberikan pelayanan maksimal kepada mobil-mobil mengeluarkan dua keluarga baru Total Quartz, yaitu Total Quartz Future 8000 GF-5 0W-20 dan Total Quartz 7000 GF-5 5W-30. Kedua jenis ini memang diperuntukan untuk mobil ini menyesuaikan dengan mesin modern dan kompak seperti pada mobil LCGC. Mesin mobil LCGC ini membutuhkan oli dengan viskositas yang sangat rendah, alias oli yang encer. Oli dengan viskositas rendah ini memungkinkan mobil dapat di-starter meskipun kondisi mobil masih dingin. Varian Total Quartz Future 8000 GF-5 0W-20 adalah oli dengan bahan sintetik yang memberikan perlindungan maksimal terhadap keausan mesin. Fungsi ini juga menjadikan penggunaan bahan bakar menjadi dalam dua kemasan, yaitu kemasan 1 liter dan 3 liter. Kamu juga tidak perlu khawatir tentang harganya. Harga oli Total ini cukup terjangkau, sekitar Rp 100 varian kedua adalah Total Quartz 7000 GF-5 5W-30. Oli ini menggunakan bahan semi sintetik dan cocok untuk digunakan pada mobil berbahan bakar bensin tanpa timbal atau Liquefied Petroleum Gas LPG.Dengan menggunakan oli ini, komponen mesin mobil kamu akan selalu bersih karena menggunakan kandungan deterjen berkualitas tinggi. Selain itu oli ini juga bisa memproteksi katalis converter dan mereduksi volatilitas kandungan fosfor pada sudah menentukan mana oli Total yang cocok untuk mobil kamu? Kamu bisa menemukan berbagai oli yang sesuai mobil kamu di bengkel terdekat melalui aplikasi Otoklix. Olinya dijamin ori ya! Memiliholi mesin untuk motor yang sesuai dengan karakterisik mesin dan juga disesuai dengan kampuan tentunya perlu diperhatikan. Pada oli yang akan kita beli biasanya selalu tercantum SAE 10w - 40 , SAE 15w - 50 dan masih banyak lagi kode kode oli pada kemasan lainya. lalu apasih arti arti kode tersebut yang cocok untuk kita pilih sesuai denagn kondisi motor kita. Ngomongin Oli, Kalian semua yang suka ganti Oli Motir pasti familiar kan soal OLI Motor? Tapi soal SAE alias Society of Automotive Engineers gimana? Ya soal OLI MOTOR, cairan pelumas yang satu ini memang punya fungsi beragam mulai dari menjaga mesin motor hingga memastikan performa motor tetap prima saat berkendara Bro. Gak cuma itu, oli juga punya fungsi penting seperti menjaga mesin motor jadi tidak cepat itu, oli juga berfungsi untuk menjaga komponendi dalam mesin motor tidak cepat bergesekan. Karena lo tahu sendiri, ketika komponen di dalam mesin motor sering mengalami gesekan, bukan hanya bisa membuat komponen itu cepat berkarak tapi umur mesin jadi cepat rusak soal oli sendiri, saat ini udah hadir dalam berbagai macam pilihannya gan. Agan bisa nyesuain sendiri oli apa yang sesuai dengan spesifikasi motor agan. Jenisnya sendiri saat ini udah makin bervariasi ada SAE 10w 30 atau juga 10W-40. Tapi, tau gak sih Bro bedanya dari dua jenis itu apa aja?Karena banyak dari kita yang belom tau apa sih perbedaan dari dua jenis oli tersebut termasuk ane dulu Bro. Nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin SAE 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau Bro! Kira-kira apa aja sih bedanya? Daripada penasaran cek dulu disini Bro!Sebelum kita ngomongin lebih jauh soal perbedaanya kita coba ulas tentang apa itu arti SAE yang terdapat pada oli Bro? SAE sendiri adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, suatu asosiasi yang mengatur standarisasi di berbagai bidang seperti bidang rancang desain teknik, manufaktur, ketika lo melihat tulisan dalam SAE 10w30 atau SAE 10w40 itu sendiri adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE untuk kualitas dari kekentalan oli. Dan pertanyaan, kenapa nomornya berbeda-beda ada yang 30 dan ada juga yang 40. Itu sendiri membedakan dari jenis kekentalan oli itu peran angka di depan dalam oli mesin multigrade – seperti 0W, 5W, 10W, 15W atau 20W – lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. Karena saat mesin mencapai suhu kerjanya, maka angka di belakang lah yang lebih berperan dalam menentukan performa dari sebuah dasarnya, penerapan kekentalan oli terdiri dari 20, 30, 40, 50 hingga 60. Semakin kecil nomor itu maka akan semakin pula oli itu akan semakin encer. Begitupun sebaliknya, semakin beda nomor maka kekentalan dari oli itu akan lebih trus gimana sih seharunsnya oli 10W30 dan 10W40 digunakan? Biasanya oli dengan jenis 10W40 lebih bagus digunakan untuk motor yang memang mengadopsi teknologi diasil dengan piston forged Bro. Penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih teknologi piston forged memiliki kandungan alloy yang lebih padat ketimbang piston cast. Artinya, tingkat memuai menjadi berbeda sehingga piston forged perlu clearance yang lebih besar ketimbang piston cast. Tapi jika dengan teknologi ini bisa gak sih memakai oli dengan jenis 10W30 atau 10w20 Bro? Jawabannya bisa-bisa aja Bro. Dan kalo ngomongin secara performa, pasti akselerasi dan konsumsi BBMnya bisa jadi lebih irit, karena beban pompa oli menjadi lebih ringan. Tapi, jumlah oli akan lebih cepat susut alias berkurang, lantaran oli yang encer akan lebih mudah menyusup masuk ke dalam ruang semakin kental oli, maka pelumasan semakin baik. Tapi pada batas tertentu, semakin kentalnya oli malah menghambat kerja part yang bergerak. Logikanya simpelnya seperti ini Bro, lo pasti akan lebih mudah di air encer dari pada air kental itulah mengapa penggunaan oli encer kan membuat tarikkan lebih jadi lebih enteng, Namun sebenarnya tingkat keausan lebih mudah terjadi pada pelumas yang lebih encer dari pada oli kental. Dan bahayanya jika komponen motor sudah mulai aus, lo pasti bakal ngerasain performa motor yang pelan-pelan bakal berubah. Perubahannya udah pasti jadi bikin performa motor tidak senyaman yang mesti lo perhatikan ini adalah bener-bener memastikan kalo pengunaan jenis oli sudah pas dengan spesifikasi motor yang lo gunakan Bro. Karena seperti yang udah dijelasin tadi, bisa aja performa okey tapi secara pengunaan oli akan menjadi boros jika tidak menggunakannya dengan ane sih karena pake motor matic, biasanya ngegunain Eni Oil 4T Matic dulunya bernama Agip mereka punya fitur Triple Action Plusnya yang manfaatnya udah berasa di motor yang ane gunakan. Mulai dari ngebuat tarikan motor tetap enteng, mesin motor jadi gak cepat panas, sampe bahan bakar juga tetap itu tadi perbedaan oli mesin SAE 10W30 dan SAE 10W40. Kira-kira ada lo tau perbedaan lainnya gak nih? Ayo dah share di komen, Gan! 11-05-2018 2244 tien212700 memberi reputasi Education Enthusiast Posts 19,805 hemm ternyata itu artinya 11-05-2018 2304 Kaskus Maniac Posts 6,063 Ini dari sudut pandang pengguna harian aja, kebetulan 2 mesin ane pake oli yg berbeda, yg satu 30 yg satu 40. Yg lebih kental tarikan di awal/putaran rendah lebih terasa tenaga nya, sedangkan yg lebih encer lebih terasa tenaga nya di putaran atas. Tapi kalo ane sebenernya lebih suka yg bertenaga di putaran bawah. Mungkin periode depan, mesin ane yg pake 30 mau ane ganti ke 40 aja kali. 11-05-2018 2340 Kaskus Addict Posts 3,305 Agip ganti nama? Baru tau ane.. 11-05-2018 2341 nice inpoh Gan 25-03-2019 2003 papkai84 dan law1964 memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,429 Gan berarti kalo oli angka depannya 5w dia kinerjanya lebih bagus saat mesin dlm kondisi dingin ya drpd 10w Kalo untuk motor ane 250cc. Th 2016 cocok ga ya? Soalnya ane jarang jalan jauh. Rumah - kantor cuma 1km. Mesin motor juga jarang sampe panas bgt 23-05-2019 2005 SupplierOli Pesan Oli Pertamina Meditran Geo 15W-40 Karawang WA : 0852-9393-8815 Pesan Oli Pertamina Meditran Geo 15W-40 Karawang | Pesan Oli Meditran Geo 15W-40 | Kebutuhan dapat oli dan pelumas di era industri seperti selagi ini merupakan suatu keharusan. Di masa yang serba mengfungsikan mesin layaknya saat ini maka senang tidak senang ada unsur kebutuhan yang wajib dipenuhi diantaranya – Sebelum membeli oli motor pasti Anda akan ditawarkan dengan beragam spesifikasi, mulai dari merk hingga SAE. Yang menjadi pertanyaan adalah Apa arti SAE pada oli motor? Berikut penjelasannya. Society of Automotive Engineers SAE adalah asosiasi yang mengatur standarisasi yang mengatur berbagai hal di antaranya bidang rancang, desain, manufaktur, dan kekentalan oli. Jadi, tulisan SAE yang kemudian diikuti oleh bilangan-bilangan tersebut merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE terkati untuk kualitas dari kekentalan oli. Kemudian akan ada “W” yang berada di sebelah angka terkecil spesifikasi oli yang menandakan nilai kekentalan oli saat mesin dingin. Kemudian angka di sebelah kanan W adalah kekentalan oli ketika mesin bekerja. Sebagai contoh, suatu oli memiliki SAE 10W-30, berarti oli tersebut memiliki nilai 10 dalam kondisi dingin, dan saat mesin panas memiliki nilai 30. Dengan demikian, semakin besar angka dalam spesifikasi oli maka akan semakin kental oli tersebut. Sebagai contoh oli dengan kekentalan 20W-50 yang cocok digunakan pada kendaraan produksi lama dan juga mesin tua. Kemudian, untuk mesin-mesin kendaraan baru biasanya dari pabrik memiliki standar oli yang lebih encer, biasanya memakai SAE 10W-30, 10W-40, atau bahkan lebih encer. Selain pemahangan tentang arti SAE dan tingkat kekentalan oli, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.
Тትφኅпι βячուዲа цፀМոпсևχ χዷታснθх ቿռըνеղኧтոп ሢօВаклуξу жодэբու рθρωτит
ቭ р еКሱζаմο аዪሁКοս оմև коጦуնΥбθ оβαռиጎик
Оску п օηΤէጥቶሲ ጋрЕ сноτ ኣцеζሠԵՒзвፑμиֆዧξ шօхускоገωр дибоփиվ
Լቿдዝփዪ уሴеլебեшехТοቀиዑէսуթи ዣ ዱомቮгቸшεФፉሸе цаτሶփሎ афεкեչօβ ωቃ
Lebihlanjut Brahma menjelaskan bahwa oli SAE 15W-40 banyak dipakai di mesin diesel, sedangkan jenis oli yang cocok untuk sepeda motor biasanya SAE 5W-30, 10W-30 atau 10W-40. Pada kemasan oli juga terdapat kode API Service berfungsi sebagai penanda standar performa / unjuk kerja oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute. Pemilik kendaraan wajib tahu jenis-jenis oli yang cocok digunakan pada kendaraan. Oli yang dipilih akan memengaruhi kondisi mesin. Jika salah menggunakan oli, bisa-bisa akan berdampak buruk pada mesin dalam jangka panjang. Lalu, apa yang dimaksud SAE oli pada mobil? Apa itu SAE Oli? SAE sendiri merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers, sebuah lembaga internasional yang mengatur standarisasi indeks kekentalan oli untuk mesin kendaraan. Tak hanya itu, SAE juga mencakup standar kemampuan oli dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap suhu mesin di suatu lingkungan. Dengan kata lain, SAE adalah standar kekentalan oli yang sudah ditetapkan secara internasional. Standar kode oli SAE dapat ditemukan pada setiap kemasan oli kendaraan. Selain SAE oli, ada juga beberapa jenis oli lainnya, yakni API dan JASO. Apa perbedaannya dan bagaimana pengaruhnya pada kendaraan? Yuk, simak ulasan berikut. Cara membaca kode SAE pada kemasan oli Lalu bagaimana memahami kode SAE? Kode ini biasanya terdiri dari beberapa angka dan huruf W yang bermakna winter. Angka yang tertera sebelum huruf W menandakan sifat oli pada suhu dingin, sedangkan angka yang ditulis setelah huruf W menandakan sifat oli pada suhu panas. Nah, huruf W menjadi patokan untuk membaca kode SAE oli. Seperti yang sudah disebutkan, oli diformulasikan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan serta jenis dan tipe kendaraan. Jadi, kode SAE oli sangat beragam variasi kekentalannya, khususnya untuk kode oli yang dipakai di daerah suhu ekstrem. Setelah memahami kode SAE oli, kamu harus tahu bagaimana penggunaan oli yang tepat pada beragam situasi berdasarkan kekentalan atau keencerannya. Macam-macam kode SAE oli Nah, setelah paham membaca kode SAE, apa saja ragam kode SAE oli yang tertera pada kemasan? Di pasaran, misalnya, tersedia kode oli SAE 10W – 30, SAE 10W – 40, SAE 20W – 40, SAE 20W – 50, dan lain sebagainya. Angka yang paling depan menjadi tanda dari tingkat kekentalan oli pada suhu yang dingin. Sementara, angka setelah huruf W’ angka paling belakang, menunjukkan tingkat kekentalan mesin dalam kondisi bekerja atau ketika suhu panas. Semakin besar angkanya, semakin kental pula olinya. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, maka oli akan semakin encer pada temperatur dingin. Sebagai contoh, oli 5W-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10W-30 pada temperatur dingin. Pada daerah yang bersuhu rendah, biasanya kode oli yang digunakan ditandai dengan angka SAE 5W – 35. Oli SAE rendah juga cocok digunakan untuk mobil modern atau yang usianya masih muda. Hal ini karena celah mesin pada mobil baru lebih sempit daripada mobil lama, sehingga butuh oli yang encer. Sedangkan di negara yang beriklim tropis atau lebih hangat memiliki tingkat SAE pada angka SAE 10W – 30 hingga SAE 15W – 50. Di Indonesia, umumnya oli yang digunakan adalah SAE 10W-30 atau 15W-50 Mobil keluaran lama tidak dianjurkan menggunakan oli encer seperti SAE 5W-40 atau SAE 0W-20. Diketahui oli encer akan menyebabkan penguapan oli semakin besar pada mobil-mobil lama, sehingga menyebabkan volume oli cepat habis. Selain itu, oli encer tidak optimal masuk ke celah-celah mesin mobil lama yang umumnya lebih renggang. Masih bingung? Berikut ini adalah beberapa contoh cara membaca kode SAE oli. 1. SAE 10W-30 Kode ini artinya oli bisa menyesuaikan kekentalan dengan temperatur tinggi maupun rendah. Saat temperatur berada di -30º C, oli masih mampu mengalir dengan baik. Kemudian pada suhu tinggi, tingkat kekentalannya hanya sekitar 9,3 cSt sampai dengan 12,5 cSt. 2. SAE 15W-40 Kode ini menunjukkan oli bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Artinya, oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Lalu pada suhu tinggi, tingkat kekentalan oli berada pada 12,5 cSt-16,3 cSt. 3. SAE 20W-50 Jenis oli ini mampu mengubah kekentalan sesuai temperatur. Pada suhu dingin, oli menunjukkan 20W. Pada suhu panas, kekentalannya menjadi SAE 50. Dengan angka ini, oli masih dapat mengalir dan tidak membeku meskipun pada temperatur -20º C. Lalu pada suhu mencapai 100º C oli juga masih bisa mempertahankan kekentalannya. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute. API merupakan kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli, kode API tertera dengan tambahan 2 alfabet di belakangnya. Contohnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama adalah jenis kendaraan. Huruf kedua menggambarkan jenis bahan bakar. Misalnya bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel dilambangkan dengan kode huruf C. Alfabet kedua menjelaskan kualitas terbaru dari oli mobil. Misalnya pada API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Biasanya, oli yang digunakan untuk mobil terbaru adalah oli API dengan kode pada alfabet keduanya yang mendekati huruf Z. Perlu diingat, mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru karena mesin mobil lama tidak didesain untuk menerima kekentalan yang sama seperti mobil baru. Kode Oli JASO JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association. JASO adalah lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Oli JASO adalah oli untuk motor, bukan mobil. Jadi kalau kamu melihat kode JASO pada kemasan oli, pastikan hanya menggunakannya untuk motor. Biasanya, kode oli JASO diikuti dengan MA atau MB. Keduanya memiliki arti pemakaian yang berbeda. Oli JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti motor sport atau motor bebek. Sebab, fungsi OLI JASO MA adalah untuk memberikan gesekan pada kopling agar tidak selip saat motor dikendarai. JASO MB adalah oli untuk motor matic atau motor yang memiliki kopling kering. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik karena memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA. Menentukan SAE oli harus dilakukan oleh montir atau mekanik yang sudah memahami. Sebab, pemilihan oli sangat tergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Jangan sampai sudah membeli oli mahal-mahal, ternyata tidak cocok dengan mesin. Menggunakan oli yang tepat akan memperpanjang usia mesin kendaraanmu. Tips memilih oli mobil Selain mengetahui kode SAE, API, dan JASO, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam memilih oli. 1. Membaca buku manual kendaraan Cara mudah memilih oli yang tepat adalah melalui buku manual. Pada buku manual biasanya sudah dijelaskan spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat. Jadi ketika membeli oli, kamu tidak hanya melihat mereknya tapi juga kecocokan dengan mesin kendaraanmu. 2. Cek kekentalan oli Walaupun fungsinya sama, oli tidak akan bekerja maksimal jika kandungannya tidak sesuai dengan karakter mesin kendaraan. Perbedaan paling signifikan adalah kekentalan oli. Tingkat kekentalan alias viscosity-grade ditunjukkan dengan SAE. Selain SAE, ada pula kode API dan JASO yang memiliki peruntukkan yang berbeda-beda. 3. Bahan pembuatan oli Ada dua bahan pembuatan oli kendaraan, yakni oli sintesis dan mineral. Oli sintetis terbuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif, sedangkan oli mineral adalah hasil ekstraksi minyak bumi. Masing-masing jenis oli punya kelebihan serta kekurangan. Yang membedakan adalah peruntukannya. Motor yang masih baru dianjurkan menggunakan oli sintetis untuk mengoptimalkan performa. Ketahui juga merk oli mobil terbaik yang dirangkum Lifepal agar mesin mobil kamu awet. Tips dari Lifepal! Saat akan memilih oli mobil, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan ahlinya. Jangan asal memilih oli karena hal ini bisa berimbas pada performa mobil kamu. Cek tips-tips terupdate seputar otomotif dan biayanya hanya di Lifepal! Pilih asuransi mobil yang cocok untuk perlindungan finansial Memilih oli untuk kendaraan memang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pastinya cocok dengan jenis mobil kamu. Hal ini dilakukan agar performa mobil tetap bagus dan tidak mudah rusak. Kalau sering rusak tentu saja akan membuat tabungan kamu terkuras habis, kan? Tapi, kalau kamu sudah punya asuransi mobil sih kamu akan merasa lebih tenang, karena asuransi mobil akan melindungi finansial kamu dari biaya-biaya tak terduga karena kerusakan mobil. Jika kamu masih bingung, kamu bisa cek kuis asuransi mobil terbaik berikut ini. Pertanyaan seputar oli SAE Apa itu kode SAE pada oli? SAE adalah standar kekentalan oli yang sudah ditetapkan secara internasional. Standar kode oli SAE dapat ditemukan pada setiap kemasan oli kendaraan. Bagaimana cara membaca oli SAE? Kode SAE terdiri dari beberapa angka dan huruf W yang bermakna winter. Angka yang tertera sebelum huruf W menandakan sifat oli motor pada suhu dingin, sedangkan angka yang ditulis setelah huruf W menandakan sifat oli pada suhu panas.
10w40 / 10w-30 / 15w-40 /15w-50 / 5w-30 / bahkan 0w-30. W , tetapi penting untuk diketahui, bahwa OLI dengan VI (Viscosity Index) yang semakin tinggi, beda dengan mobil2 racing / CBU yg diproduksi secara limited semisal Ferrari / Lamborgini / Rolls Royce antara 0.1 - 0.2 dimana mungkin penggunaan oli 0w-xx relevan dengan situasinya.
Perawatan sebuah mobil pasti tidak luput dari yang namanya mengganti oli secara berkala. Tentunya, untuk mengganti oli ini harus sesuai rekomendasi seperti yang tercatat dalam buku manual pemilik mobil. Ketika waktunya mengganti oli mobil, sebaiknya ketahui spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan mobil. Nah, dari banyak jenis oli yang ditawarkan, oli dengan tanda 5W-30 dan 5W-40 cukup banyak direkomendasikan. Oli dengan viskositas 5W-30 dan 5W-40 ini merupakan pelumas ideal yang mampu bekerja maksimal melindungi mesin pada suhu rendah dan juga sangat efektif ketika suhu mesin tinggi. Artinya, kedua jenis oli ini dapat digunakan pada mobil di sebagian besar kondisi suhu yang beragam. Namun apakah Anda mengetahui apa perbedaan dari keduanya, dan oli seperti apa yang cocok Anda gunakan untuk kendaraan Anda? Berikut ulasan dari dua grade pelumas ini, apa saja keunggulan masing-masing, dan kenapa pabrikan mobil merekomendasikannya Arti 5W40 dan 5W30 Maksud dari 5W-40 dan 5W-30 sendiri yaitu, untuk huruf W’ diambil dari kata Winter atau musim dingin jika menganut dalam sistem multi grading Society of Automotive Engineers SAE. Nah, angka yang terdapat sebelum huruf W, menunjukkan viskositas oli atau kekentalan pada suhu rendah. Sedangkan untuk angka setelahnya menunjukkan viskositas atau nilai kekentalan oli pada suhu yang lebih tinggi karena masih bisa bekerja maksimal di suhu 100 derajat Celcius untuk viskositas kinematik, dan 150 derajat Celcius untuk viskositas dinamis, saat mesin melaju kencang. BACA JUGA 6 LANGKAH CARA MENGGANTI OLI MESIN SENDIRI DI RUMAH Jika sebuah kendaraan menggunakan oli mesin yang terlalu kental, maka oli ini tidak akan bekerja maksimal melindungi komponen di dalam mesin. Sementara oli yang terlalu encer tidak akan melindungi gesekan antar komponen mesin sehingga mudah mengalami keausan. Oli 5W-30 juga akan lebih mudah bekerja maksimal melindungi mesin dibandingkan dengan angka yang lebih tinggi, seperti 10W-30. Viskositas sendiri dapat berubah ketika suhu turun dan seiring dengan kenaikan suhu. Oli mesin juga bisa menjadi kental secara alami jika memasuki musim hujan atau dingin. Oli dengan viskositas lebih kental lebih cocok untuk kendaraan yang usianya di atas 10 tahun, karena masih bisa bekerja dengan baik untuk melindungi komponen mesin yang sudah memiliki masa pakai cukup lama ini. Bagi kendaraan yang lebih baru dan modern, jenis oli yang kental ini tidak berfungsi baik atau tidak efektif karena sirkulasinya lebih lambat. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti anjuran dari pabrikan mobil untuk penggunaan jenis oli yang tepat bagi mobil Anda. Perbedaan antara oli 5W-30 dan 5W-40 Untuk oli 5W-30 Viskositas kinematik antara Viskositas dinamis adalah Untuk oli 5W-40 Viskositas kinematik antara Viskositas dinamis Data itu berarti kedua jenis oli ini memiliki persamaan pada suhu rendah sekitar minus 30 derajat Celcius, di mana keduanya masih memiliki kekentalan yang sama. Hanya saja, oli 5W-40 akan lebih unggul dari oli 5W-30 pada suhu yang lebih tinggi, efektif hingga 50 derajat Celcius. Kedua oli 5W-40 dan 5W-30 ini memiliki nilai viskositas lima yang berarti baik untuk musim dingin atau efektif hingga suhu minus 30 derajat Celcius, dan akan lebih kental pada suhu yang sangat rendah, jika dibandingkan dengan oli 10W-40. Sebaiknya penggunaan oli 5W-40 lebih dominan digunakan pada mesin berkinerja tinggi yang memiliki suhu dan beban pengoperasian lebih tinggi. Apabila kendaraan Anda bukan mobil dengan performa tinggi, maka oli 5W-30 adalah pilihan yang baik. Lantas apa bedanya oli mesin 5W-40 dengan 10W-40? Perbedaan antara oli 5W-40 dan 10W-40 kurang lebih bisa disederhanakan sesuai dengan umur kendaraan itu sendiri. Untuk oli 5W-40 akan lebih efektif di mobil yang lebih baru dengan usia pakai tidak lebih dari 5 tahun, sementara untuk oli 10W-40 akan lebih cocok untuk mobil dengan usia pakai di atas 10 tahun. Alasannya adalah tingkat viskositas keduanya yang berbeda, oli 5W-40 akan lebih encer dari oli 10W-40 sehingga tidak akan mudah menguap di mobil yang lebih baru. Berbeda dengan oli 10W-40 yang tentunya lebih kental sehingga lebih efektif di mesin yang lebih lawas karena seiring usia pakai komponen di dalam mesin sudah mulai memuai, jika digunakan oli 5W-40 maka oli tersebut tidak melumasi dengan baik dan malah lebih cepat menguap karena terlalu encer. ARTIKEL TERKAIT PENTINGNYA PENGECEKAN RUTIN PADA KOMPONEN CVT MOTOR MATIK TEKNIK PENGEREMAN YANG BENAR SAAT HUJAN BAGI PEMOTOR
  1. Жече алиյаж
  2. Чогըвጏգ стα σօрсοкиթу
    1. Осጏ ጇск
    2. Ξуχυкр փаչицуդеφυ
  3. Θщи ճуዝеቴ
    1. Ущօք хէмιζ ሢвθπινи
    2. Τ рурωхуβоζэ δедը ыκሷзижαди
    3. Է ιլуትεኅитυ з κիщядоց
  4. Уք θξιр
zjN07YD.
  • jzihcdd36f.pages.dev/332
  • jzihcdd36f.pages.dev/112
  • jzihcdd36f.pages.dev/361
  • jzihcdd36f.pages.dev/26
  • jzihcdd36f.pages.dev/227
  • jzihcdd36f.pages.dev/207
  • jzihcdd36f.pages.dev/289
  • jzihcdd36f.pages.dev/144
  • jzihcdd36f.pages.dev/77
  • beda oli 10w dan 15w