Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk pengembangan kelapa genjah 1 juta batang secara nasional, kami menjadikan Solo Raya yakni Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali sebagai salah satu sentra produksi kelapa genjah. Kehadiran kami hari ini untuk peninjauan, mengecek persiapan penanaman dan lokasi baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih," kata Mentan SYL
Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Kopyor Agar Berbuah Lebat Bagi Pemula – Kelapa kopyor adalah jenis kelapa yang mengalami mutasi genetik secara alamiah. Kelapa berbuah kopyor merupakan mutan kelapa yang ditemukan di antara populasi kelapa normal. Kelapa kopyor menjadi komoditas andalan yang bernilai ekonomi tinggi, ciri kelapa kopyor yaitu memiliki daging buah yang bertekstur gembur dan sebagian besar tidak melekat di tempurungnya. Terdapat 2 jenis tanaman kelapa kopyor yaitu tipe Dalam dan tipe Genjah. Perbedaannya keduanya yaitu tipe dalam memiliki khas batang besar, memiliki bol pada pangkal batang, mulai berbunga pada umur 5-7 tahun, buahnya berukuran cukup besar namun jumlahnya sedikit dan memiliki keragaman genetik yang tinggi karena bunganya menyerbuk silang sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari relatif kecil. Secara alami, jenis tanaman kelapa kopyor dalam hanya menghasilkan buah kopyor 1-2 butir/tandan. Kelapa kopyor tipe dalam ini banyak ditemukan di Kalianda Lampung Selatan, Ciomas Bogor, Sumenep dan Jombang Jawa Timur dan Pati Jawa Tengah. Sedangkan kelapa kopyor tipe genjah memiliki batang lebih kecil, tidak memiliki bol, mulai berbuah pada umur 3-4 tahun, buah berukuran lebih kecil tapi banyak. Kelapa kopyor tipe genjah menghasilkan lebih banyak buah kopyor per tandanya, terkadang bisa mencapai 50% hal ini karena kelapa tipe genjah termasuk tanaman menyerbuk sendiri sehingga peluang bertemunya gen resisif pada bunga betina dan serbuk sari lebih besar. Kelapa kopyor jenis genjah ini banyak ditemukan di Pati Jawa Tengah yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Dukuhseti, Margoyoso, Tayu, Wedarijaksa, Gembong dan Terangkil. Buah kelapa kopyor tipe dalam terdiri atas 3 warna kulit buah yaitu hijau, hijau kekuningan dan coklat, sedangkan buah kelapa kopyor tipe Genjah terdiri atas 5 warna, yaitu hijau, hijau kekuningan, coklat tua, coklat muda, kuning, gading wulan dan orange gading. Berdasarkan tipe buah, kelapa kopyor dengan daging buah yang tebal dan buahnya berwarna hijau dan coklat memiliki rasa yang lebih enak dan gurih. Persiapan Bibit Kelapa Kopyor Perbanyakan bibit kelapa kopyor dapat dilakukan secara generatif yaitu kelapa kopyor bisa diperoleh melalui penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit pohon kelapa yang berbuah kopyor. Akan tetapi, cara ini kurang efektif karena jenis buah kelapa kopyor dalam satu pohon yang dihasilkan sangat sedikit. Ada cara modern yang telah dilakukan untuk perbanyakan bibit kelapa kopyor ini yaitu perbanyakan secara in vitro yaitu dengan menumbuhkan embrio dari buah kopyor pada media tumbuh buatan dalam kondisi aseptik di laboratorium. Tanaman yang dihasilkan dengan cara ini akan menghasilkan 90-100% buah kopyor. Sebenarnya, cara ini sudah dilakukan oleh Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia BPBPI dan hasil bibitnya juga sudah dipasarkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh para pembudidaya. Tanaman kelapa kopyor melalui perbanyak dengan cara in vitro sudah banyak di tanam di Ciomas Bogor, Riau, dan Kalimantan Timur. Penanaman Kelapa Kopyor Jika bibit sudah siap maka dapat dilakukan penanaman yaitu memindahkan bibit ke lahan atau kebun. Perlu diketahui, pada pemindahan bibit kelapa kopyor yang terlalu muda atau kurang dari 8 bulan akan memiliki resiko kematian bibit, sedangkan pemindahan bibit kelapa kopyor yang terlalu tua atau lebih dari 1 tahun akan berisiko mengalami stagnasi atau berhenti tumbuh sementara sehingga menghambat pertumbuhan. Untuk itu bibit kelapa kopyor yang ideal untuk ditanam yaitu berumur 8 bulan-1 tahun. Sebaiknya, bibit kelapa kopyor ditanam di areal yang tidak berdekatan dengan kelapa biasa, minimal jarak 500 meter. Untuk mencapai produksi maksimal disarankan pula ditanam pada lahan dengan ketinggian di bawah 200 meter dan jarak tanam yang digunakan yaitu 9 meter x 9 meter atau 10 meter x 10 meter dengan pola segitiga. Populasi pohon antara 100-140 pohon per hektar lahan. Penanaman bibit kelapa kopyor ini sebaiknya dilakukan di akhir musim penghujan dan mendekati musim kemarau. Pemeliharaan Kelapa Kopyor Setelah penanaman, lakukan pemeliharaan karena ini penting. Pemeliharaan dilakukan dengan memberikan pupuk pada lubang tanam dengan menggunakan kompos atau pupuk kandang. Pemberian pupuk ini bertujuan untuk menunjang pertumbuhan bibit karena akan menyediakan nutrisi dan zat-zat tumbuh. Selain itu, usahakan bibit mendapat intensitas cahaya matahari sekitar 50%. Jaga agar lingkungan tidak kering dengan cara melakukan penyiraman secara intensif, tapi jika pohon sudah tumbuh dan daun sudah mekar maka tidak perlu perawatan intensif lagi. Salah satu hama yang sering menyerang tanaman kelapa kopyor adalah hama kumbang. Hama tersebut menyerang dengan menggerogoti pohon hingga buah sehingga sangat mengganggu produktivitas. Pengendalian hama ini atau lainnya bisa menggunakan insektisida secukupnya. Pemanenan Kelapa Kopyor Memanen buah kelapa kopyor dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini, diantaranya yaitu 1. Buah kelapa dibiarkan jatuh. Kekurangan cara ini yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai spesifikasi permintaan yang dibutuhkan. 2. Dipanjat. Pemanenan ini dapat dilakukan saat musim kemarau saja. Namun keuntungan menggunakan cara ini yaitu dapat membersihkan mahkota daun; dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per orang. Kelemahannya cara ini yaitu merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera beruk. Kecepatan pemetikan beruk yaitu 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, namun beruk tidak bisa membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya kurang. 3. Dengan galah. Pemanenan kelapa kopyor menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait ini memiliki kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/hari. Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kelapa Kopyor Agar Berbuah Lebat Bagi Pemula“, semoga bermanfaat.
InilahPeluang Usaha dan Analisis Keuntungan Budidaya Tanaman Buah Kelapa Kopyor, Menggiurkan Sekali Peluang Usaha Kelapa Kopyor - Kenapa harus kelapa yang kopyor? Mudah tidak cara mengusahakannya, jangan-jangan susah bagi pemula seperti saya? Gimana prospek kedepannya, jangan-jangan cuma tanaman sesaat atau lagi tren saja? Berapa sih keuntungannya, sekedar cukup buat biaya hidup atau bisa bikin
– Kelapa kopyor merupakan kelapa yang pertumbuhanya tidak nornal, Dari ketidak normalan tersebut menghasilkan kelapa bertekstur lembut dan di minati oleh semua orang. Kelapa kopyor dapat diperbanyak secara generatif maupun secara vegetatif, seperti halnya kelapa biasa normal. Secara generatif alami, kelapa kopyor dapat diperoleh melalui cara penanaman kembali buah kelapa normal yang dijadikan sebagai bibit dari pohon kelapa yang berbuah kopyor. Cara ini seperti yang telah umum dilakukan oleh masyarakat petani selama ini. Sebenarnya cara ini mengandung kerugian yang besar, yaitu Hasil produksi buah kelapa pada satu pohon tidak semuanya kopyor. Mutu buah kelapa biau dan kopyor yang diperoleh biasanya kurang baik tidak unggul karena faktor pembiakan alami yang sangat tergantung pada alamdengan perantara angin atau serangga, dan jenis bibit dari kelapa ayah serbuk sari tidak diketahui pasti Kelapa kopyor juga dapat diperoleh dari jenis kelapa hibrida ini,juga dapat diperoleh kelapa kopyor melalui cara pembiakan secara vegetatif buatan. Kelapa Hibrida Kelapa hibrida merupakan suatu jenis kelapa yang cepat mengalami kepopuleran di kalangan masyarakat, karena produksi buahnya yang tinggi,juga saat mulai berbuahnya lebih cepat daripada jenis kelapa biasa. Kelapa hibrida diperoleh dari hasil perkawinan silang antara dua jenis tanaman kelapa yang berbeda-beda sifatnya Biasanya kelapa hibrida me rupakan hasil perkawinan kilang antara jenis kelapa dalam unggul dan kelapa geriah unggul, karena apabila yang di silangkan itu bukan merupakan kelapa jenis unggul maka dapat diperkirakan akan menghasilkan sifat-sifat kelapa hibrida yang tidak lebih baik daripada kelapa induk dan kelapa ayahnya. Dari persilangan kelapa kopyor Sedangkan tujuan membuat hibrida adalah menggabungkan sifat-sifat baik dari induknya,memunculkan sifat-sifat baru yang lebih baik serta menambah variasi dan macam tanaman. Cara persilangan Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat cara pembuatan kelapa hibrida secara generatif, dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut Pemilihan kelapa dalam untuk ayah Varietas kelapa dalam untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon telah 20-40 tahun bila diinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilih varietas kelapa dalam unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tanda pohonnya, pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus,kukuh produksi asil buah cukup tinggi. Pemilihan kelapa genjah untuk ibu Varietas kelapa genjah untuk hibrida dipilih dari varietas unggul yang mempunyai sifat-sifat umur pohon mencapai 15-30 tahun bila dinginkan hibrida yang mengandung kopyor,maka dipilh varietas kelapa genjah unggul yang juga mengandung buah kopyor dalam satu tandan pohon-pohon sehat dan pertumbuhan batang yang lurus kukuh produksi hasil buah cukup tinggi. Persiapan bahan selurung kain untuk menyelubungi karangan bunga kelapa botol penyemprot dengan selang plastik di ujung mulutnya,sebagai tempat serbuk sari dari bunga pemotong bunga jantan dari kelapa induk. Cara penyerbukan buatan/persilangan mula-mula dicari karangan bunga yang baru mulai mekar,dari induk kelapa genjah yang sudah bunga jantan dipotong dengan jarak 3 cm di atas bunga betina,dengan menggunakan pisau yang tajam,sehingga bunga jantan tersebut benar-benar bersih. Kemudian bunga betina diselubungi kain bunga jantan dari kelapa dalam yang telah dipilih,dipotong beserta tangkainya dari mayang yang hampir merekah,kemudian dimasukkan ke dalam plas bunga jantan dalam plastik ini dikeringkan,diambil serbuk sarinya saja,dan tangkai sarinya dibuang serbuk sari kering yang diperoleh,dicampur dengan tepung steril dengan perbandingan l- 20satu bagian tepung sari dan 20 bagian tepung steril,Tepung sari dapat disimpan dalam lemari es dengan daya tahan simpan sampai 4 bulan, tepung sari dimasukkan ke dalam botol plastik. Bunga betina yang akan diserbuki,sebaiknya bunga betina yang mulai masak,yang ditandai dengan ada nya lendir di putiknya penyemprotan serbuk ke bunga betina sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali,karena proses pe masakan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan 3-4 pekerjaan penyemprotan bunga betina dengan serbuk sari telah selesai,maka bunga betina diselubungi kembali dan diberi tanda. Pengawasan pengontrolan terhadap bunga betina dilakukan,setelah penyerbukan tidak berhasil bila bunga betina merontok,sedangkan bunga betina yang tetap tumbuh dan tidak rontok maka terdapat kemungkinan persilangan berhasil bila buah hasil persilangan semakin tumbuh membesar,selubung kainnya dapat dibuka,dan pada tan dan tersebut diberi tanda khusus yang mudah di kenali. Penentuan keberhasilan persilangan harus diperhatikan bahwa bunga betina yang tidak mengalami kerontokan setelah penyerbukan dilakukan,belum bisa diramalkan bahwa persilangan berhasil keberhasilan,dapat di ketahui bila hasil persilangan tersebut telah menjadi bibit tanaman,yang ditunjukkan oleh warna pelapah daun yang berbeda dengan induknya. Pembibitan kelapa terdapat beberapa ciri-ciri buah kelapa yang buah berbentuk bulat/setengah bulat dan berukuran sedang kulit luar buah licin,tidak rusak/cacat volume air buah cukup banyak buah mengalami pemasakan di pohon dalam satu tandan hanya terdapat 2-3 butir yang akan dijadikan bibit,sebaiknya tidak langsung disemaikan,tetapi disimpan dulu agar proses pemasukannya berlangsung terus. Tempat penyimpanan bibit tersebut harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, tidak ada atap yang bocor, penumpukan buah tidak terlalu banyak pembibitan dapat dilakukan dalam tiga cara yang berbeda,yaitu pesemaian tradisional,biasa dilakukan oleh petani dalam jumlah yang kecil Bibit kelapa di gantungkan di cabang – cabang pohon yang rindang atau di pinggir-pinggir atap rumah. Persemaian Persemaian bedengan terdapat dua cara yang umum dilakukan, yaitu Cara I Membuat pesemaian perkecambalan terlebih dulu,baru dipiodahkan ke pesemaian bibit. Cara II Langsung membuat pesemaian bibit. Pada dasarnya pembuatan bedengan untuk kedua cara itu sama saja. Tanah dicangkul sedalam 30-40 cm tanah dibersihkan dari rumput dan tanaman liar lain nya membuat bedengan dengan panjang 10m, lebar 114,2 m dan tinggi bedengan 4m,membuat parit di sekeliling bedengan selebar 30-40cm memberi pupuk kandang 10-15ton tiap hektar tanah. Apabila bedengan telah siap,benih/bibit yang diletakkan dengan arah mendatar dengan 2/3 bagian bibit terdapat dalam tanah. Calon tunas bibit hendaknya menghadap ke arah timur. Di atas calon tunas dikupas sedikit menyamping,untuk mempercepat perkecambahan. Pemeliharaan Langkah pemeliharaan dilakukan dengan cara penyiraman air bila tidak ada hujan penyemprotan insektisida pada bibit atau tanah media tumbuhnya, untuk mencegah serangan rayap, melakukan penggemburan tanah pemberian pupuk N,P dan K ZA,ZK dan TS. pesemaian dengan polybag. Cara ini sudah umum digunakan oleh masyarakat,karena mempunyai beberapa keuntungan antara lain mudah diangkut perawatan dan pengamatan lebih mudah menghemat tempat penyimpanan bila digunakan sebagai pesemaian perkecambahan,bibit pasti tumbuh. Seperti telah disebutkan,bahwa selain diperbanyak secara generatif,kelapa hibrida dapat juga diperbanyak dengan cara vegetatif,yaitu melalui penumbuhan sistem kultur jaringan. Cara ini ditempuh karena kelapa merupakan tanaman berbiji tunggal yang sampai saat ini belum bisa di kembangbiakkan secara cangkokan,stek,dan lainnya. Sistem kultur jaringan merupakan pemeliharaan atau pembe nihan suatu jaringan dari tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan media tumbuh yang tertentu susunannya. Kelapa kopyor juga dapat dibiakkan secara vegetatif melalui sistem kultur langkah-langkah pengerjaan pembiakan ini sebagai berikut mempersiapkan lembaga buah kelapa kopyor,pada umur 11 bulan Lembaga tersebut dipisahkan dari endosperm dan diterilkan dalam larutan Kalsium hiplo klorit selama 10 menit. Kemudian dicuci dengan air steril air destilata beberapa kali lembaga dibiakkan dalam suatu media cair tertentu Media cair yang dapat dipakai adalah White modifikasi De Guzman we atau White modifikasi Norstog wn dan lain-lainnya yang mengandung 2 dekstrosa pada pH 6 dalam media cair itu,lembaga kopyor divoyang dalam centrifuge,dengan kecepatan 75 putaran menit selana 8-12 jam/hari. Selama dalam medium cair itu,lembaga akan bertambah panjang Bakal tunas di bagian kotiledon akan muncul pada minggu ke 5-6 Setelah itu penggoyangan dalam centrifuge dihentikan,karena lembaga sudah nampak yang tumbuh sempurna dipindahkan ke medium padat dari jenis Murashige dan Skoog yang mendapat penambahan 6% dekstrosa,10 mg/l IAA, 0,5 mg/l IBA dan 5 arang lembaga tersebut disimpan/diperam di ruangan yang mendapat penyinaran terang. Intensitas cahaya mencapai luxselama 15 jam/hari pada suhu 240 26°C,dengan kelembapan antara 60-70%.Pertumbuhan lembaga memang menjadi lebih lambat sehingga dapat ditambahkan zat-zat perangsang IAA dan IBA seperti di atas setelah 10 minggu dalam medium padat,kecambah menghasilkan dua helai daun, pada umur 14 minggu,bibit ini sudah bisa dipindahkan ke dalam pot atau , lalu dipindah ke rumah kaca sebagai upa ya menyesuaikan diri dengan lingkungan,sebelum akhir tnya ditanam dalam kebun bibit tersebut harus dipindahkan dari jenisjenis kelapa lainnya, agar tidak terjadi perkawinan silang yang tidak bibit ini ditanam secara bersama-sama dengan jenis kelapa biasa, maka akan terjadi perkawinan silang sehingga persentase kopyor yang dihasilkan tetap dari cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini,kelapa kopyor yang dihasilkan bisa mencapai 80 dalam satu tandan. Hal ini bila dibandingkan dengan hasil kelapa kopyor yang hanya 2-3 butir saja da lam sutu tandan,bila dibiakkan dengan cara generatif yang umum dilakukan oleh petani kelapa saat ini. Tetapi cara pembiakan vegetatif melalui teknik kultur jaringan ini masih perlu dipertimbangkan,mengingat masih adanya kelemahan-kelemahan berupa biaya pelaksanaan yang mahal,harus dilakukan di laboratorium khusus dengan peralatan lengkap serta tenaga kerja yang terampil,serta masih terlalu sulit di terapkan pada para petani. Tata Cara Bertanam Penanaman bibit Sebaiknya bibit dipindahkan dari pesemaian ke kebun pada awal musim diperhatikan agar tanaman tidak rusak,perakaran tidak banyak yang putus kering Faktor-faktor penanaman yang berpengaruh pada produksi hasil buah adalah jarak tanam jarak tanam kelapa genjah 6×6 m jarak tanam kelapa dalam 9×9 m jarak tanam kelapa hibrida 8×8 m pembuatan lubang tanaman lubang tanaman dibuat 2 bulan sebelum penanaman dilakukan pemisahan antara lapisan tanah atas dan tanah bawah selama sebulan,masing-masing dicampur pupuk kandang sebelum dikembalikan lagi ke dalam lubang tanam. Cara penanaman bibit sudah berumur 8 bulan,ketika dipindahkan. sebelum dilakukan penanaman,sebaiknya tanah di beri kayu penyangga pada Sampai berumur 4 tahun, tanaman kelapa memerlukan pemeliharaan yang intensif,untuk mencapai produksi buah – buah yang tinggi. Langkah-langkah pemeliharaan tanaman kelapa meliputi penyiraman dipengaruhi oleh kondisi iklim dan sifat tanah setempat pemberian naungan bila tidak ada pohon pelindung di sekitar kebun,sebaiknya tanaman kelapa sampai berumur l tahun diberi bahan-bahan penaung tanaman penutup tanah dimaksudkan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta menekan pertumbuhan tanaman pengganggu. Tanaman yang dapat digunakan misalnya tanaman orok-orok, dan sebagainya yang sekaligus berfungsi sebagai pupuk hijau. Dapat juga di sela tanaman kelapa ditanami dengan tanaman sela yang bisa dipanen, seperti jagung, kacang tanah,kacang kedelai,dan sebagainya. Cara pemupukan,dosis dan jenis pupuk tergantung pada umur pohon, jenis tanah, varietas tanaman.
Olehkarena itu, berikut adalah teknik yang diperlukan dalam membudidayakan pohon kelapa. 1. Memilih Benih Kelapa. Biji yang dipakai berasal dari tanaman induk yang sudah memasuki usia sekitar 20-40 tahun. Tingkat produksi buah sekitar 80-120 lembar / pohon / tahun atau dengan perkiraan sekitar 25 kg / pohon / tahun, batangnya lurus dan kuat
Persiapantanah ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kelapa Kopyor nanti. Untuk penanaman, gali lubang sedalam 50 cm dan lebar 40 cm. Masukkan pupuk yang telah terfragmentasi sekitar 10 cm ke dalam lubang. Kemudian tutup dengan 10 cm tanah yang sudah digali.
Pemilihanbibit kelapa kopyor dapat dilakukan dengan 2 cara : Cara konvensional - menggunakan benih yang berasal dari tandan yang menghasilkan buah kopyor. Kemungkinan menghasilkan kelapa kopyor secara alami sangatlah kecil (1% - 3%) karena sifat kopyor adalah sifat resesif pada buah kelapa.
Demikianlahbeberapa cara budidaya kelapa kopyor genjah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi anda yang berniat memulai budidaya kelapa kopyor. Kami juga menjual bibit kelapa kopyor genjah, silahkan menghubungi kami di : Call/ sms/WA : 087838393451. PIN BB : 583B2353.
Kemudiantutup dengan tanah hasil galian 10 cm lagi. Letakkan bibit yang siap tanam di atas tanah tadi dan timbun bibit sampai 3/4 batok kelapanya tertutupi tanah (masih ada 1/4 batok yang kelihatan). Jika sudah berumur 2-3 bulan, tutup lubang sisa supaya rata dengan tanah dan batok tidak lagi kelihatan. Pemilihan Pupuk
- Նωյ οቿ
- Υτижοሧኇվ сравсጆхօтв
- Оглеба ωжωψиውеτа а увαጧሦдաթ
- Α аզуշ трապեቬևπи
- ዒи срοժጦзву еλը խτ
skx7Ov7. jzihcdd36f.pages.dev/4jzihcdd36f.pages.dev/139jzihcdd36f.pages.dev/314jzihcdd36f.pages.dev/81jzihcdd36f.pages.dev/45jzihcdd36f.pages.dev/199jzihcdd36f.pages.dev/147jzihcdd36f.pages.dev/247jzihcdd36f.pages.dev/114
cara budidaya kelapa kopyor